1. awal 01

21 3 0
                                    

Ini cerita kedua aku
Moga suka and maaf bila ada kesamaan tokoh,peristiwa,alur dan sebagainya
Moga sukaaa<3

Happy reading! Typo?tandai

Gadis kecil yg berumur 5 tahun kini bersama temannya sedang berlarian di belakang rumah besar atau biasa disebut dgn mansion

"Ala ayyo kejal cipa"ucap gadis kecil tak lain adalah Asyifa Bariella Maurend
"TatakCipa Janan lali ala Ndak bica tantap"ucap gadis kecil berumur 4 yg bernama Araya Safika Maurend, dia adalah adik Syifa
"Otey otey,cipa Ndak lali lagi ayyo ke sana" ucap Syifa kecil menuncuk kursi di halaman mansion tersebut
"Ala tunggu cini,Cipa mau ambil minum dulu otey"ucap Syifa menatap sang adik
"Eng oteyy tatak jjanan lama lama yaww"ucap Ara seraya mengangguk

Syifa pun masuk ke mansion untuk mengambil minuman

Disisi lain (Ara)

"Tatak tok lama ya"ucap Ara seraya turun dari bangku tersebut

"Halo gadis kecil mau perman" kata laki2 bermasker dan bertopi hitam
"Eung iya ala mau permen"ucapnya memberikan telapak tangannya
"Ikut om dulu"ucapnya seraya menarik Ara kasar
"Hiks om mau bawa ala temana hiks"ucap Ara mulai bergetar
"Ayo ikut om"ucapnya dgn nada tinggi
"Ndak mau hiks TATAK CIPA tolong Ala hiks"ucap Ara menangis keras memanggil manggil nama Syifa

Syifa yg mendengar adiknya berteriak pun kaget dan langsung berlari menuju halaman belakang mansion
Tapi setelah sampai di belakang mansion dia terpaku melihat pemandangan adiknya yg bersimbah darah dengan pisau diperutnya.
Syifa kecil pun dengan cepat menuju sang adik
"Hiks Ala tenapa hiks"ucap Shifa memangku kepala sang adik
"T_tak Cipa"ucap Ara terbata bata
"Hiks adek hiks adek tenapa hiks"ucap Syifa panik
"Ala cayang tatak"ucap Syifa lalu menutup mata
"Hiks Ala buta mata hiks,jjanan tiduk hiks"ucap Syifa bergetar,matanya melihat pisau itu lalu menariknya,
Tapi sebelum menariknya keluarga Syifa melihat Syifa yg melepaskan pisau yg menancap di perut Ara menjadi salah sangka
"APA YANG KAU LAKUKAN SIALAN" bentak ibu Syifa
"Hiks mommy hiks butan cipa"ucap Syifa bergetar
"DASAR ANAK SIALAN KAU MEMBUNUH ANAKKU" ucap ibu ara geram
"Hiks butan cipa mommy hiks butan"ucap Ara menangis kencang
"JANGAN MEMANGGILKU MOMMY SIALAN, AKU TIDAK MEMILIKI ANAK PEMBUNUH SEPERTI MU"kata ibu Syifa menendang Syifa kuat hingga Syifa terpental agak jauh
"Hiks butan Syifa daddy"ucap Syifa menatap ayahnya
"PERGI KAU DARI SINI SIALAN"ucap ayah Syifa membentak
"Tatak butan Syifa hiks"ucap Syifa lalu menatap sang kakak
"Aku tidak punya adik pembunuh" ucapnya seraya mengalihkan penglihatannya karena tidak ingin melihat sang adik, adik?!bahkan dia tak Sudi untuk menyebut anak sial ini sebagai adiknya
"Hiks butan cipa hiks"ucapnya seraya menatap semua orang
"PERGI KAU ANAK SIALAN"

"JANGAN PERNAH KEMBALI LAGI"

"AKU MENYESAL TELAH MELAHIRKAN MU"

"PERGI DARI RUMAHKU DASAR ANAK PEMBAWA SIAL"

"DAN JANGAN PAKAI MARGA KELUARGA MAUREND LAGI"ucapan terakhir ayahnya membuatnya sakit hati

"Hiks"hanya sesenggukan yg keluar dari mulut Syifa
"Baiklah kita itu mau talian,Janan menyecal jita tau tebenalannya"ucap Syifa menghapus air matanya
"Matacih udah nampung anak pembawa cial tayak cipa"ucap Syifa menatap mereka semua
"Cipa pamit,matacih untuk cemuana"ucap Syifa seraya berkali keluar dari mansion tersebut

Setelah kepergian Syifa keluarga Maurend pun membawa Ara ke RS

RS

Dokter sedang memeriksa Ara,
Setelah memeriksa Ara,dan melakukan apa yg harusnya dilakukan,sang dokter pun keluar

Cklek

"Bagaimana keadaan anak saya dok"ucap ayah Ara (Xavier)
"Maaf kami sudah melakukan semaksimal mungkin,tapi Tuhan berkehendak lain"

Degg.

Runtuh sudah pertahanan Pertahanan Xavier mendengar bahwa anak bungsunya telah meninggal
Sang istri yg mendengar pun terkejut lantas menangis histeris setelah mengetahui kenyataan pahit tersebut
Keluarga lain pun hanya menangis dalam diam mencoba menelan pil pahit dan kekecewaan

"Cepat selidiki bagaimana anak bungsuku bisa meninggal"titah Xavier kepada bodyguard (bawahannya)
"Baik tuan"ucap sang bodyguard

Dan dari sanalah tidak ada lagi canda tawa dari keluarga MAUREND

_

_

_

_

_

NEXTT..
Jan lupa vote and follow

𝐍☯𝐭 𝐦𝐞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang