𝐍☯𝐭 𝐦𝐞

4. tertekan?!

Up yeyy
Happy reading

Sebelumnya

Axel yg membaca pesan itu sedih, anak sekecil ini ternyata sangat menderita

Dan saat itulah Axelio Aksara Dirgantara bertekad merawat Asyifa Elanaya Dirgantara
What dirgantara? Ya dirgantara, karena Axel sudah mengklaim Syifa sebagai anaknya
_______________________________________________

Flashback end

Axel sedang mengelus lembut rambut Syifa,jujur dia sangat menyayangi anak ini, walaupun dia belum pernah berbicara dengannya.

Secara mendadak Syifa kejang-kejang, Axel kaget,dia segera melihat monitor yg teruhubung dengan jantung Syifa, dia hanya melihat garis lurus.

Dia segera memencet tombol yg ada di atas brankar itu.

"Hai baby kau kuatkan,jangan meninggalkanku"ucapnya dengan mata berkaca-kaca

Dokter pun datang "tuan Axel silahkan keluar saya akan memeriksa keadaan nona Syifa"Dokter sebenarnya takut terjadi apa-apa dengan nonanya ini,bisa-bisa kepalanya yg menjadi taruhan

"Selamatkan anakku sialan"kata Axel emosi

"Baik tuan akan saya usahakan, silahkan anda keluar" ucapnya lagi

Axel pun keluar

Dia takut,takut anak itu meninggalkannya,
Karena dia anak yatim piatu,orangtuanya telah meninggal 10tahun yg lalu karena perjalanan bisnis ke Amerika,serta dia anak tunggal, dan keluarga dari ayah dan ibunya hanya mengejar harta saja.

Makanya dia tinggal di apartemen yg telah dibelinya.

Disisi lain

Didalam ruangan dokter sedang melakukan pemeriksaan
"Suster berikan saya AED" seraya melirik alat kejut jantung itu

Fyi:AED (automated external defibrillator) adalah sebuah alat medis yang dapat menganalisis irama jantung secara otomatis dan memberikan kejutan listrik untuk mengembalikan irama jantung jika dibutuhkan. Alat ini berfungsi untuk menolong orang yang mengalami henti jantung.

Suster pun segera memberikan AED tersebut kepada sang dokter

"Ini dok"

Dokter segera menggesekkan kedua alat itu, dan langsung meletakkan sebentar ke bagian dada Syifa,lalu mengambilnya

"Tidak ada perubahan dok"ucap sang suster yg membantu serta melihat monitor itu

Dokter pun melakukan hal yg sama lagi

"Belum ada kemajuan"dia taku nonanya tiada bisa-bisa kepalanya yg jadi korban

Dia pun melakukannya lagi meletakkan sebentar ke bagian dada Syifa,lalu mengambilnya

"Detak jantung pasien kembali dok, walaupun lemah"lega suster itu

"Hah, syukurlah"dokter itu bernafas lega

Dia segera memeriksa keadaan nona mudanya itu dengan teliti, lalu keluar

"Bagaimana" tanya Axel dengan nada khawatir yg kentara

"Nona sudah siuman dari komanya berapa jam lagi kita tinggal menunggu nona muda sadar tuan"jelas dokter

"Jenguk?"tanya Axel

"Boleh tuan"kata dokter mempersilahkan

"Jika begitu saya permisi tuan" izin sang dokter

"Hm" singkat Axel berlalu masuk keruangan Syifa

Dokter yang mendengar jawaban singkat itu hanya mengelus dada sabar, dan langsung keruangannya

_
_
_
_
_
Next chapter
Janlup follow and vote
Biar aku semangat upnya

👇
⭐