JELOVASKA

with vaska?

-Aku yang memulai semuanya-

Suara langkah kaki dari sepatu milik Reyna kini menjadi sorotan semua murid, dan pada saat dia hendak pergi ke kantin dia tidak sengaja menabrak vaska.

"Eh vas, sorry sorry gw gak sengaja"permintaan maaf nya hanya dibalas dengan sebuah kata hm.

"Lo marah ya?"tanyanya sekali lagi namun jawabannya masih sama.

"Udah sana ke kantin, lain kali hati hati kalau jalan"tutur vaska, mendengar ucapan itu reyna merasa sedikit lega.

"Alhamdulillah deh, gw duluan yah vas, bye"Reyna dengan cepat pergi dari hadapan vaska sebelum lelaki itu semakin marah nantinya.

Jungle team

Reyna : pe, guysss

Deon : paan?

Reyna : kalian tau vaska kan?

Lula : yo, kenapa Rey?

Reyna : dilihat lihat tuh anak cakep juga ya?

Lea : ngucap lo, bukannya lo masih sama virgo?

Reyna : dah lama aku putus tsayy

Ngolah : gw aduin ke vaska lo y

Reyna : lah angjir lupa ada si viola😭

Reyna left the group..

Saat itu reyna benar benar merasakan malu yang sangat sangat malu dia tidak tau ingin mengatakan apalagi dan memilih untuk keluar dari group.

"Ya allah, kok bisa bisanya gw lupa ada si vio sihh. Aduhh REYNAA kokkk kokk loo begoo kalau dia bener bener laporin ke vaska gimana?!"

Beberapa saat dia terdiam.

Tapi jika dilihat secara detail, vaska memang tampan dan menarik perhatian dengan sifatnya yang kull itu. "Arghh- tapi vaska ganteng banget brodieee"Pujian itu datang lagi dari mulut reyna

"Udah lah biarin, biar hsjs Gapapaa REY GAPAPA KOKK!!"

Reyna pun langsung menyantap semangkuk bakso yang ada di hadapannya beberapa menit yang lalu, namun saat hendak menyuapkan suapan terakhir vaska datang dan mengarahkan sendok ke mulutnya.

Reyna hanya bisa melek melihatnya.

"VASKA! woii bakso gw"

"Sebagai tanda permintaan maaf lo udah nabrak gw tadi"

"YAH TAPI GW UDAH MINTA MAAF IH VASKA MAH"namun vaska tak menggubris nya dia hanya asik mengunyah sebuah bakso urat sembari memainkan hpnya.

Kali ini jantung reyna semakin berdenyut kencang, karena bau parfum vaska yang masuk ke dalam indra penciumannya. Sangat harum

"Pulang mau sama gw gak?"ajak vaska, reyna mencoba berfikir keras karena baru kali ini dia akan pulang dengan cowok.

"Gak usah takut gw gak demen nyulik bocil kek elu kok"