PART 7

31 3 0
                                    

Happy Reading ;)



Pagi ini Shakila bangun pukul 02:00, dia pergi mengambil air wudhu dan melaksanakan sholat tahajud beserta sholat witir.

Setelah melaksanakan sholat sunnah tersebut ia memilih untuk membaca Al-Qur'an hingga adzan subuh berkumandang daripada kembali tidur.

Selesai sholat subuh ia bergegas mandi dan bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah. Sesuai kesepakatan kemarin mulai hari ini Shakila berangkat dan pulang bersama sang abang.

Shakila memang berangkat sangat pagi hari ini, karena dia akan mengikuti rapat untuk acara pensi dan pelepasan anak kelas XII.

Di sisi lain Edzhar baru terbangun dari alam tidurnya pukul 06:00, padahal ia menyalakan alarmnya pukul 05:00 tetapi karena ia yang menunda-nundanya sendiri jadilah ia baru terbangun saat ini.

Bergegaslah ia mandi dan berseragam sekolah lengkap lalu mengambil sandwich yang berada di atas meja makan dan pergi mengendarai sepeda motor Ecosse ES1 Spirit miliknya.

Shakila yang baru saja keluar dari aula SMA BAKTI MANDIRI seusai melaksanakan rapat ia pergi menuju ke ruang kelasnya. Sahabatnya yang sudah ada disana mengembangkan senyumnya ketika melihat Shakila yang masuk ke dalam kelas.

"Udah selesai Sha?" Tanya Divsha.
"Udah, Alhamdulillah lancar" jawab Shakila.

"Padahal kita baru aja mulai semester 2 dah, tapi guru-guru kok udah ngebahas pensi pelepasan" heran Tisha

"Biar sesuai acaranya" sahut Chesa.
"Tumben ngikut nimbrung?" Heran Divsha.

pasalnya Chesa kalaupun lagi ngumpul ia sangat jarang ikut berbicara dan lebih memilih membaca bukunya.
"Gapapa" jawab Chesa.

"Yahhh kulkas lagiiii" ujar Tisha, Divsha dan Shakila bersamaan.

"Ekhem"

suara batuk yang dibuat-buat tidak asing di pendengaran mereka berempat, sontak mereka menghadap ke arah papan tulis.

Berdirilah disana pak Reno, guru kimia mereka yang ternyata sudah masuk daritadi, bel pun bahkan tidak terdengar ditelinga mereka berempat karena keasyikan mengobrol.

"Asyik banget ya nge gosipnya, sampai-sampai pak guru sudah di depan sini kalian tidak tahu dan malah semakin asik ngobrolnya" ujar Pak Reno.

"Hehehe, bapak dah masuk toh ternyata" canda Tisha.
"Belom tisu, pak Reno masih diatas genteng" sahut Raditya yang langsung mendapat tatapan tajam dari Tisha.

"Udah-udah" lerai Pak Reno.
"Hari ini bapak nggak akan menambah materi karena bapak ada acara"

"Alhamdulillah" ucapan syukur sebagian siswa.
"Eitssss jangan senang dulu kalian"
"Walaupun bapak nggak ngajar hari ini, bapak akan memberikan kalian tugas" jelasnya.

"Inalillahi wa Inna ilaihi Raji'un" ucap beberapa siswa kembali.

"Kerjakan buku paket halaman 22 sampai 27, bapak kasih waktu sampai besok. Karena besok tidak ada jadwal di kelas ini, jadi bisa kalian kumpulkan ke ketua kelas. Buat ketua kelas setelah semua selesai mengumpulkan harap langsung disetorkan ke meja bapak besok"
"Paham?"

"Paham pak" jawab satu kelas.
"Oke, bapak pamit dulu. Sampai jumpa di pelajaran bapak selanjutnya" pamit Pak Reno.
"Iya pak"

"Ini pak Reno kalau ngasih tugas liat nggak sihh berapa banyak soalnya"
"Soal segini banyaknya cmn dikasih waktu sehari" unek-unek Bryan.

"Ck, banyak bacaannya doang kali" sahut Fahri dengan kalimat singkatnya.
"Gampang Yan itu mah, kalo tahu rumusnya" ujar Agra.

"Lo bisa rumus-rumus kimia gra?" Tanya Raditya.
"Nggak" jawab Agra dengan cengengesan. Dan mendapat lemparan penghapus dari Bryan.

_____

Sepulang sekolah Edzhar memilih untuk tetap dirumah dan mengerjakan tugas dari gurunya. Tidak terlalu susah bagi Edzhar untuk mengerjakan soal 3 lembar tersebut karena Edzhar masih merupakan murid yang pandai di kelasnya.

Dengan telaten ia mulai menjawab satu persatu soalnya dan ia menyelesaikan semua soal dalam waktu 3 jam.

"Huh, capek" ucapnya sambil merebahkan tubuhnya di atas kasur king size miliknya.
Ia mengambil hp nya di samping bantal, lalu membuka grup WhatsApp nya dengan teman-temannya.

• XII IPA 2 •

Raditya
Guys guys guys

Tisha
Nyari contekan yeuuu

Andre
Ga baik ya

Raditya
G ush sty

Fina
Lo tuh dari awal nggk cck
Sok kul gtu

Bryan
Mau nyaingin @Fahrian @Chesa

Fahrian
Jngn tg

Chesa
Apn dh

Tisha
Aduh-aduh, kompak nii sayy

Tino
Beuhh, new couple g sii

Kurang lebih begitulah pembahasan teman-temannya.

"Awwss"
"Kok pusing nii kenapa pula siii" ia meringis sambil memegang kepalanya yang terasa nyeri.

"Buat tidur sembuh nggak ya kira-kira?"
Ia memilih untuk memejamkan matanya dan ingin tidur. Namun, rasa nyeri di kepalanya semakin terasa.

"Arghhh"
"Ini kenapa sii, perasaan nggak habis makan aneh-aneh"

Tok tok tok

"Nak kamu gapapa kan?" Khawatir mamanya yang tak sengaja mendengar ringisan Edzhar.

"Gapapa kok ma" teriak Edzhar sambil menahan rasa sakitnya karena ia tidak ingin membuat sang mama khawatir.

"Serius nak?"
"Kalau ada apa-apa bilang nak, jangan di simpan sendiri ya"
"Iya ma"

Sakitnya masih tak kunjung reda, ia mencoba berdiri dan mengambil obat sakit kepala di lacinya.

Memang sakit kepala yang ia rasakan bukan hanya sekali ini tapi sudah berkali-kali. Awal mula ia merasakan nya saat ia menginjak kelas XI.

Ia namun memilih untuk diam dan mengobatinya secara pribadi, Edzhar masih mencoba berpikir positif bahwa sakit kepala yang ia rasakan saat ini mungkin hanya sakit kepala biasa. Jadilah ia tidak membawa dirinya pergi ke rumah sakit.

Takut jarum Edzhar itu mah sebenernya prend, wkwkwk

Setelah meminum obatnya ia pun pergi merebahkan tubuhnya kembali dan mencoba memejamkan matanya kembali.



Segini dulu ya
See you next part ;)
Bye bye👋🏻


DZHARKILATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang