BL | Aku Kabur Setelah Mencampakkan 4 Gong Sampah

120

Bab 120

Lu Ren bangkit dan berjalan ke halaman.

Suara Yan Zhi datang dari telepon.

"Menerima undangan?"

Lu Ren: "Yah. Apakah ada sesuatu?"

Yan Zhi berkata, "Aku akan datang menemuimu di malam hari. Aku punya sesuatu untuk didiskusikan denganmu."

Lu Ren; "Apakah ada yang tidak bisa kukatakan di telepon?"

Yan Zhi berkata, "Saya pikir lebih baik kita berdua membicarakan masalah ini secara langsung, dan tidak terlihat oleh orang lain."

Lu Ren juga tidak mempermasalahkannya, dan setuju untuk turun. Keduanya membuat janji untuk bertemu di kamar Lu Ren pada tengah malam.

Bulan berada di tengah langit.

Ini sudah tengah malam. Halaman rumah Lu Ren berada di tempat yang sangat sunyi, dia tidak suka orang lain bertengkar dengannya, jadi dia memilih untuk tinggal di tempat yang jauh dari rumah utama.

Yan Zhi tiba tepat waktu.Sekitar pukul dua belas, Lu Ren mendengar suara pintu dibanting pelan.

Dia bangun dan keluar.

Melihat Yan Zhi di atas tembok, Yan Zhi duduk di atasnya, tersenyum dan melambai pada Lu Ren.

Dia mengabaikan pihak lain dan berbalik untuk memasuki pintu.

Yan Zhi sangat bijaksana, dan masuk setelah beberapa saat.

Kamar Lu Ren sangat klasik, dengan ruang tamu di luar dan kamar tidur di dalam. Sebuah layar besar memisahkan ruang tamu dari kamar tidur.

Begitu Yan Zhi masuk, dia berbalik dengan tampilan baru di wajahnya.

Sebenarnya, saya tidak menyalahkannya, meskipun dia dan Lu Ren sudah saling kenal selama lebih dari 20 tahun, dia tidak pernah memasuki tempat tinggal Lu Ren.

Hubungan antara keduanya sangat buruk sebelumnya, setiap kali Yan Zhi memasuki pintu rumah Lu dalam 20 tahun terakhir, Lu Ren ingin menghajarnya, apalagi bermain di tempat tinggalnya.

Lu Ren duduk di meja dekat jendela, memegang dagunya untuk melihat Yan Zhi berbalik.

Setelah beberapa saat, melihat bahwa pihak lain tidak bermaksud untuk berhenti, dia tidak tahan untuk mengatakan: "Cukup sudah, kamu punya sesuatu untuk dikatakan, jangan berkeliling seperti anjing di sana."

Melihat Lu Ren tidak senang, Yan Zhi berjalan mendekat dan duduk dan berkata, "Apakah kamu belum pernah ke sini sebelumnya? Kami telah berteman selama bertahun-tahun, jadi saya masih tidak diizinkan untuk berkunjung?"

Lu Ren mencibir dan berkata, "Dengan siapa kamu memiliki begitu banyak teman? Lagi pula, bukankah aku pernah ke kandangmu?"

Yan Zhi berkata dengan tenang, "Saya menyambut Anda kapan pun Anda mau."

Kamar Lu Ren tidak terlalu besar, tidak banyak barang, dan bahkan tidak ada banyak karakteristik pribadi.

"Tapi aku menemukan bahwa kamarmu berbeda dari yang kamu bayangkan."

Lu Ren mengangkat kelopak matanya dan menuangkan segelas air untuk Yan Zhi, bahkan tidak repot-repot membuat teh.

"Kenapa berbeda?"

Yan Zhi tidak pernah mempermasalahkan hal-hal bodoh ini, dia akan meminum apapun yang diberikan Lu Ren padanya.

Dia meneguk air dan berkata, "Saya pikir dengan karakter Anda, akan ada lebih banyak hal di ruangan itu yang akan meningkatkan kualitas hidup. Saya tidak berharap itu sesederhana itu."