Epilog

3.5K 249 54
                                    

Aku promo dulu 🙏
My next work it's call "1085" WangXian.

Lan Wangji dan Wei Wuxian menikah atas titah sang Raja.
Sebelumnya mereka hanyalah orang asing terhadap satu sama lain.

Wei Wuxian adalah pangeran ketiga di kerajaan Ximing, dia memiliki kepribadian yang ceria dan riang juga mudah bergaul dengan orang lain.

Beda halnya dengan Lan Wangji, pria berwajah datar. Apapun kondisinya wajahnya tidak pernah menunjukkan ekspresi apapun.

Pernikahan itu mereka terima tanpa bisa menolak. Hal ini merubah hidup Wei Wuxian yang terkenal riang menjadi pendiam.

Setahun setengah setelah pernikahan mereka, lahir Xiao Xian (Lan Wang Xian) pernikahan mereka terlihat baik-baik saja.

Tidak ada yang tau, jika Wei Wuxian menjalani kehidupan pernikahannya yang seolah makan hati. Sebab dia dan pasangan sama-sama tidak terbuka. Apalagi Lan Wangji nyaris menghabiskan waktunya di Medan perang. Kadang berbulan-bulan baru pulang sekali dua kali.

Ada masanya ketika Wei Wuxian sakit, Lan Wangji sebagai suami bahkan tidak tahu.

Mereka bertemu yang terakhir kalinya, ketika Wei Wuxian mengandung anak keduanya. Saat itu Wei Wuxian tidak bisa lagi menahan diri, diapun bertanya "Lan Wangji, apa kau bahagia dengan pernikahan ini?"

"......." Lan Wangji.

Tidak mendapati jawaban, membuat Wei Wuxian kecewa.
"Aku bertanya sebab aku tidak pernah melihat mu tersenyum apalagi tertawa!" Ujar Wei Wuxian.

"......." Lan Wangji tidak berkata apapun, namun dia merasa semua baik-baik saja dan tentunya dia bahagia dengan pernikahannya apalagi di karuniai seorang putra yang lucu, dan sebentar lagi anak keduanya akan lahir.

Pasangan yang tidak saling memahami, membuat keduanya saling meragukan.

Wei Wuxian kembali bertanya "Lan Wangji, pernahkah kau mencintaiku?" Tanya Wei Wuxian, sebab dia merasa sudah melakukan yang terbaik. Namun yang dia dapat hanya wajah datar dari sang suami.

"......."

Kali ini Wei Wuxian tidak ingin lagi bertanya.

Di saat yang sama, Lan Wangji berangkat ke Medan perang atas titah sang raja (mertua)

Wei Wuxian sedang mengandung 5 bulan saat itu.

Berbulan-bulan lamanya namun Lan Wangji tak kunjung pulang. Kesehatan Wei Wuxian tidak begitu baik menjelang melahirkan, hal ini berdampak buruk pada kandungan nya, menimbulkan komplikasi besar.

Hingga hari itu, dimana bayi mungil  di lahirkan. Lan Wangji belum jua kembali.

Tiga hari setelah melahirkan, Wei Wuxian sempat sadar, lalu memberi nama pada putranya "Xiao Wang!" Ucapnya.

Setelah menamai anaknya, dia tertidur dan tidak pernah bangun lagi

" IBUUUUUUUU!"

"HIKS..... IBU, JIKA KAU PERGI, BAGAIMANA DENGAN KAMI!"

"HIKS..."
Xiao Xian   menangis histeris setelah ibunya meninggal dunia. Wei Wuxian meninggalkan kedua anaknya. Xiao Xian berumur 7 tahun sedangkan Xiao Wang baru tiga hari.

Di Medan perang, Lan Wangji sedang membuat strategi untuk menyerang lawan lebih dulu. Tiba-tiba angin berhembus kencang membuat tenda mereka roboh.

"Apa yang terjadi?" Tanyanya dalam hati.

Tidak lama kemudian kakak ipar Lan Wangji tiba dan meminta Lan Wangji agar kembali ke istana bersamanya sekarang juga.

The Young Idol, Wang Xuanyi (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang