please Come back

2.2K 268 19
                                    

Chapter ini belum di edit 🙏

Malam itu Xiao Zhan tidur disana (Rumah Yibo dimana sebelumnya dia dan putrinya tinggal)

Sudah pukul 11 malam Xiao Zhan belum bisa memejamkan matanya.

Pikirkan menerawang jauh "kembali dengan selamat!" Ucap Xiao Zhan dalam do'a.

Selama ini Xiao Zhan tidur sendiri, tapi tidur sendiri di tempat ini rasanya ada yang berbeda.

Zhan bolak balik di tempat tidur. Geser sana sini guna mencari kenyamanan.
Tapi tidak ada yang membuatnya merasa lebih baik.

Xiao Zhan bangun dan mengambilnya mantel miliknya.
Ponselnya kini berdering.

"Halo!" Jawabnya.

"Baik, antar ke alamat yang aku kirim nanti." Setelah mengatakan itu Xiao Zhan menutup telpon.

Xiao Zhan bergegas pergi, walaupun malam sudah larut. Namun tidak bisa pungkiri, dia dia merasa sangat tidak nyaman berada di tempat ini.

Xiao Zhan tiba di rumah putrinya.
Barulah Xiao Zhan mulai beristirahat. Beberapa jam kemudian Xiao Zhan terbangun lagi, rupanya mata hari tinggi.

''Tuan apa anda sudah bangun?'' seorang pelayan memanggil dari luar.

''mn, ada apa?'' gumam Xiao Zhan seraya mengucek mata.

''seseorang menunggu anda tuan!''

Xiao Zhan mulai berpikr siapa yang akan menemuinya sepagi ini.... tidak lama kemudian dia teringat orang yang dia suruh mencari informasi Wang Yibo '' suruh dia menungguku, aku segera kesana.'' ucap Xiao Zhan pada pelayan.

''baik tuan.''

Xiao Zhan segera bangkit dari tidurnya dan menuju kamar mandi 15 menit kemudian dia selesai dan langsung menemui orang yang sedang menunggunya.

''Maaf membuatmu menunggu terlalu lama!''

''tidak masalah Tuan Sean. ini yang anda minta, tiam kami bergerak lebih cepat dan semua informasiang yang  anda butuhkan ada di dalam silahkan di cek.'' ujar orang tersebut.

.
.

Hasil tes DNA mengatakan negatif dan itu berarti tubuh yang hancur itu bukan Wang Yibo.

Para Tim dokter melakukan penyelidikan lebih lanjut, rupanya semua alat tubuh itu adalah orang yang sama, yang tak lain ada sopir taksi.

mengetahui hal tersebut Hannah merasa lega, besar kemungkinan Wangn Yibo selamat dari kecelakaan.

ibu dan Ayah angkat  Yibo juga bernapas lega, pasanagn yang sudah lanjut usia itu saling berpelukan ''putra kita... hiks....''

''Jangan khawatir, Dia pasti baik-baik saja. mungkin saat ini   dia sedang berada di tempat aman dan berusaha menenangkan diri!"

Ucapan suaminya membuat wanita paruh baya itu mengangguk dan penuh harap "iya seharusnya begitu."

"Xuanyi!"

Hannah menoleh.

"Mari kita kembali ke hotel, kitabakan meminta orang lain untuk mencarinya."

Hannah lagi-lagi mengangguk seraya mengepal tangan yang terasa gemetar. Iya seharusnya begitu, Daddynya pasti baik-baik saja.

"Daddy, kau harus bertahan hingga kau meluruskan segala kesalahan di antara kau papa!" Ucap Hannah dalam hati lalu memejamkan matanya, setetes air mata kembali jatuh.

Dalam mobil menuju hotel Hannah larut dalam pikirannya "hidup macam apa ini? Aku tau kalian kecil kemungkinan kalian bisa kembali bersama. Tapi siapa yang harus di salahkan, takdir? Nasib...? Ego?" Hannah menghela napas berat lalu membuang muka ke jendela.

The Young Idol, Wang Xuanyi (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang