growing up

3.5K 360 22
                                    

Note: story ini di buat ulang/Remake.
Bukan hanya di up ulang, tapi juga memiliki banyak perubahan.

****

Rupanya tembakan Xiao Zhan benar.
Yibo lagi On/Horny.

"Biar ku bantu!" Ucap Xiao Zhan menyesal karena tidak bisa melayani nya saat ini.

Yibo mengangguk bahagia, dan mulai melumat bibir Xiao Zhan.

Wang Yibo merasa cukup puas, setelah di bantu sang terkasih.

.

.

.
Kehadiran Wang Xuanyi membuat Wang Yibo makin semangat.

Yibo berusaha keras meningkatkan perusahaan kecil miliknya.
Dari mengambil pinjaman besar dari Bank.

Hingga ia berani mengambil keputusan besar, yang dimana belum ada kepastian, sukses atau tidaknya.

Perjuangan Yibo tidak lepas dari dukungan sang kekasih.
Sejatinya mereka bisa di kata suami istri, karena sudah melakukan sujud tiga kali.
Tapi karena tidak memiliki sertifikat pernikahan yang resmi maka itu tidak di anggap pernikahan.

"Yibo, kurasa kau juga harus istirahat!" Nasihat Xiao Zhan melihat Ayah Xuanyi begitu kelelahan akhir-akhir ini.

"Aku baik-baik saja Zhan." Jawab Yibo, yang mempekerjakan dirinya bak robot yang tak mengenal lelah.

"Yibo!" Panggil Xiao Zhan prihatin.

"..…." Wang Yibo tidak lagi menghiraukan, dia sibuk dengan kerjaannya.

Xiao Zhan Yang kini menggendong Xuanyi, hanya terdiam dan memandang prihatin pada orang yang ada di hadapannya saat ini.

"UggGhuuhhh....." Xiao zhan meraih tangan mungil Xuanyi dan membawa ke wajahnya, sambil menepuk-nepuk.

Baby Xuanyi "Ghu....ye...k" bayi mungil itu, hanya berbunyi tidak jelas seperti burung, di tambah lagi dengan iler nya.
Xuanyi yang kini ber-usia 6 bulan.

Wang Yibo tersenyum, walaupun fokusnya pada dokumen, tapi ia tidak bisa melewatkan sedikit saja, yang bersangkutan dengan sang putri.

Xiao zhan terus saja, bermain dengan baby Xuanyi.
"Anak baik, Chuuuu...." Xiao zhan tidak pernah bosan mencium pipi gembul baby Xuanyi.

"Ghu....m...ee..." baby Xuanyi lagi-lagi merespon sang papa dengan bunyi tak jelas.

"Hahahahha....." Xiao zhan tertawa bahagia, ketika putri kecilnya, selalu merespon, meski tidak jelas apa maksudnya.

Wang Yibo yang tidak jauh dari mereka, juga ikut tertawa dalam hati.

"Xuanyi....chuu...anak papa sangat manis!" Ucap Xiao Zhan gemas, dan mencium pipi, hidung Xuanyi berulang-kali.

"Hwekkk.....ekkk...." baby Xuanyi menangis karena merasa terganggu dengan ciuman.

"Hwekkk....ee..." Bayi Xuanyi seperti nya sedang kesal, bisa jadi karena pipi gembulnya tak pernah istirahat, selalu di serbu ciuman sang papa.

"Oppss....maaf..maaf....maaf..." Kata Xiao Zhan, tapi wajahnya menahan tawa.
Xiao zhan melihat, anaknya menangis saja tetap manis dan lucu.

"ZhanYi!" Panggil Yibo.

Xiao Zhan menoleh.
"Yibo, bisakah kau memanggilku dengan sebutan Zhan saja?" Ucap Xiao Zhan.

"Kenapa?" Tanya Yibo tidak senang.

"Tidak apa-apa."

"Kenapa dia menangis?" Tanya Yibo dengan wajah datar.

Xiao Zhan menjawab dengan enteng "Entahlah, aku juga tidak tau!" Kata Xiao Zhan tidak merasa ada yang salah.

The Young Idol, Wang Xuanyi (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang