Kangen Mommy

1.8K 173 74
                                    

Semenjak kepulangan Rosé dari New York untuk NY Fashion Week tadi malam, Winter tak mau melepaskan pelukan dari sang Mommy.

Jisoopun tak mau dilirik.. walau kuatir Rosé kelelahan karena padatnya aktivitas pekerjaan dan jetlag karena perbedaan waktu yang cukup panjang antara negri paman sam dan negri ginseng, Jisoo tidak bisa berbuat apa apa jika anaknya ingin melekat erat ke Mommynya.

Bujukan.. rayuan.. soal es krim dan kids zone juga diabaikan bocah kecil itu.. memang sepertinya dia hanya butuh ada bersama Mommynya setelah hampir seminggu ditinggal pergi.

Walau setiap waktu luang ketika di NY Rosé menyempatkan waktu untuk melakukan panggilan telpon atau panggilan video, Winter kecil tetap saja dalam mood yang buruk.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sama seperti saat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sama seperti saat ini.. Rosé sedang melakukan tugasnya sebagai Brand Ambasador YSL.. dia harus melakukan photoshoot beberapa design baru untuk masuk dalam majalah Vogue Korea.. namun sang baby girl kesayangan 2 pesohor korea ini menolak memberikan space pada Mommynya untuk melakukan pekerjaannya.

Jisoo sedang ada meeting penting dengan investor namun dia berjanji akan segera menyusul jika meeting selesai.

Rosé juga sudah berusaha menitipkan Winter ke grandma dan grandpanya tapi tangis si gembul mini makin menjadi saat tau Rosé hendak pergi. Jadi mau tidak mau Rosé membawanya ke lokasi photoshoot saat ini karena hatinya tak tega melihat buah hatinya menangis seperti itu.

“Chaeng kita akan mulai pemotretan.” Ucap Jun Oppa sang photographer.

Winter masih duduk dipangkuan Rosé yang masih berkutat dengan make up.

“Ok.. sebentar..” sahutnya.

Pandangannya jatuh pada Winter.. “Sayang liatin Mommy dari sini dulu ya.”

Winter menggeleng cepat dengan ekspresi memelas. “No Mommy.”

“Winter sama onty maeng dulu ya..” ucap sang make up artist.

“No! Huwaaaa…” Si gembul mulai tantrum lagi sambil menggenggam erat pakaian Rosé.

Suara tangisan anak ini membuat semua staff menatap kuatir. Rosé merasa tak enak.. dia tau dia tidak profesional saat ini dan membuat pekerjaan semua staff yang lain terhambat.

The Life of Winter KimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang