*****"Kita harus selesai kasus ini" Ucap tegas Khaizer. Kepada seluruh anggota nya.
"Lo gila masih mau lanjutin kasus ini hah, asal lo tau orang terdekat kita banyak jadi korban karna kasus sialan ini bangsat" Pekik Regan penuh emosi.
"Gue tau, tapi kita berenam udah bersumpah dari awal organisasi FIA ini di bentuk kita bakal selesai semua kasus yang udah kita ambil" Ucap Khaizer lagi sambil menatap para sahabatnya dengan penuh keyakinan.
"Ini terlalu ber resiko khai, dari semua yang terjadi dan ancaman yang kita dapat setelah nerima kasus ini, nyawa kiya juga bisa ikut terancam" Jelas Alysa.
Khaizer hanya diam tak menjawab iya menatap para sahabat nya dengan raut wajahnya kecewa, dia pikir dari semua perjuangan yang mereka lakukan bagai mana mungkin mereka harus berhenti di pertengahan jalan sedangkan kasus ini belum terungkap, walau di bilang dia cukup egois karna tak memikirkan keselamatan para sahabatnya namun Khaizer masih nekat untuk menyelesaikan khasus ini.
"Pengecut lo semua"
Bruk....
Kursi di samping Khaizer terlempar ke sudut ruangan akibat di tendang oleh Shaka, Shaka menarik ujung baju Khaizer dengan tatapan marah."Gue bilang lo semua PENGECUT BANGSAT" teriak Khaizer keras tepat di hadapan wajah Shaka.
"Anjing"
"BERHENTI"
Pukulan yang ingin di layang kan Shaka ke wajah Khaizer terhenti karna teriakan Amora, semua mata langsung tertuju pada Amora yang bangkit dari duduk nya dan berjalan ke arah Khaizer dan Shaka. Sampai di hadapan kedua pria itu sebuah tamparan Amora Layangkan ke wajah kedua pria yang dari tadi beradu argumen itu.
"Lo berdua itu berisiki, dengan lo berdua berantem gak jelas kayak gini gak bakal bikin masalah kita kelar gitu aja" Ucap Amora penuh penekanan bahkan tatapan tajam gadis itu sudah tertuju pada kedua pria yang berdiri di hadapan nya saat ini.
"Udah-udah jangan ribut sekarang kita cari jalan keluar untuk masalah ini" Erai Rora.
Mereka semua pun kembali duduk ke kursi mereka masing-masing.
"Tunggu, dimana liona?" tanya Regan yang dari tadi tak melihat Liona kembali.
"Bukan nya udah dari tadi ke toilet nya?" Ucap Alysa.
Mereka semua bingung kenapa Liona belum juga kembali dari tadi Regan yang khawatir pun langsung berlari keluar ruangan untuk menuju toilet, yang lain langsung mengikuti nya sampai di toilet Regan mencoba membuka pintu namun terkunci.
"Pintu nya di kunci"
"Liona, lin kamu di dalam kan" Panggil Regan sambil menggedor pintu, namun tak ada jawaban sama sekali.
"Dobrak aja" Ucap Ares.
Mereka pun mendobrak pintu toilet percobaan pertama gagal setelah percobaan kedua pintu pun terbuka.
"ILONAAAA"
***
Ig : wpzea_ndra
KAMU SEDANG MEMBACA
Flowers Intelligence school
Mystery / ThrillerMencerita kan kisah enam murid yang menjadi anggota organisasi FIA (Flower Intelligence School) School Di FGS (Flower Gold School) mereka adalah organisasi yang telah memecah kan beberapa kasus di FGS dari penggelapan dana, pencurian kunci jawaban...