"Dari mana kamu "Baru saja masuk rumah ,suara berat kini menghentikan langkah royyan.
"Luar"
" duduk sini ,ada yang ingin ayah bicarakan sama kamu "
Tanpa menjawab royyan pun duduk di sebelah di kursi yang berseberangan dengan ayahnya.
"Apa"
""Apa yang baru saja kau lakukan di luar sampai baju mu di penuhi dengan darah"
"Membunuh"
"Membunuh kamu bilang!"ucap sang ayah dengan marah
"Apa ayah menyuruhku duduk hanya untuk menanyakan ini"
"Tidak hanya ini"
"Lalu"
"Ayah ingin memasukkan mu ke pesantren"
"Are you kidding me"
"Apa ayah kelihatan bercanda royyan"
"Tidak ,dan aku tidak mau "bantah royyan.
"Why royyan kelakuanmu membuat ayah yakin untuk memasukkan mu ke pesantren, apa lagi mendengar kamu membunuh orang itu perbuatan yang tidak masuk akal royyan".
"Aku tidak akan membunuh orang kalau orang itu tidak mengganggu ku"
Setelah mengatakan itu royyan pun pergi menuju kamarnya ,sampai di kamar dengan marah royyan pun memukuli samsak sampai baku-baku tangannya berdarah.
***
ini lelaki tampan bak turunan bule berdiri di balkon kamarnya di temanin secangkir kopi sambil memikirkan cara agar ia tidak masuk ke penjara suci itu apa lagi kalau bukan pesantren.
Drrrett drrrett
Suara hp kini membuyarkan lamunan seseorang,
"Apa"
"Katrina sudah kami tangkap"
"Bagus,terus awasin ,jangan sampai lepas "
"Baik tuan muda" jawab tangan kanan Royan ,Erwin.
Tut telpon pun mati.
***
"Lepasin gue,apa mau kalian"teriaknya pada penjaga di depan pintu."Hikkk hikkk mami "
Kini di tempat gelap telah duduk wanita dengan tangan dan kaki terikat serta membiarkan mulutnya terbuka .
"Lepasin gue tolong "dengan suara yang mulai melemah
"Tolong mamiii,papii"
"Apa kau ingin di lepas nona?" Tanya seseorang berada di tempat yang lebih gelap.
"Siapa kau ,tolong lepaskan aku"
Lelaki itu pun menampak kan dirinya
"Ro--royyan"kata dengan terbata.
"Royyan lepaskan aku ,ku mohon
Apa salah ku royyan""Kau masih bertanya apa salahmu ,ternyata kamu sama saja dengan bajingan itu"
"Siapa yang kau sebut bajingan "
"Siapa lagi kalau bukan pria tua kekasih gelapmu Arlan"jawabnya dengan seringai mengejek.
"Aku sebenarnya tak ingin menyakiti perempuan--.
Katrina pun hendak mengembang kan senyum ,tapi tidak jadi karna mendengarkan ucapan royyan yang belum selesai.
"Ambilkan aku guntung"ucapnya pada bodyguard.
Royyan pun mengambil gunting untuk menggunting rambut Katrina sampai botak.
"Ja--jangan royyan ku mohon ,hiikkkk hikkk"
"Dengan Kau menangis,apa aku akan kasihan padamu"
Royyan pun mulai menggunting hingga tandas ,lalu menyuruh seseorang untuk membersih kan rambut dan melepaskan Katrina.
"Dengarkan aku Katrina ,kau membuat kesalahan dengan ku dan aku tidak takut kau memberi tau tentang ini kepada siapa pun , kuasa keluarga ku lebih besar dari pada keluarga mu,aku bisa saja membuat mu menderita oleh keluargamu sendiri,satu yang harus kau ingat ,aku royyan Alexander tidak akan pernah memiliki hubungan apa pun pada Katrina evender,saat ini juga kau bukan siapa siapa ku lagi" tegas royyan.
Bukan ia tak tega membunuh Katrina hanya saja ia masih menyayangin bunda nya ,walau pun sang bunda sudah lebih dulu meninggalkannya.
Karna bundanya pernah berpesan:
"jika royyan menyakiti perempuan maka sama saja royyan menyakiti bunda".
Dari sini lah jika royyan sudah menyukai seseorang maka royyan akan menjaganya ,tapi terkadang perempuan yang ia sukai malah lebih memilik uang saja.
"Pergilah dan jangan muncul di hadapan ku lagi jika masih menunjukkan wajah mu ,aku tak akan segan-segan untuk menghabisi mu"ucapnya yang tak sedikitpun melihat ke arah mantan kekasihnya.
Jangan lupa vote comen dan ikutin.
Salam kenal
Aliyyu

KAMU SEDANG MEMBACA
PSIKOPAT BERTAUBAT
Teen Fiction"gue Aroyyan Alexander gak akan berhenti menyiksa dan membunuh musuh sampai semua musuh gue habis,dan Lo gak usah sebut sebut tentang dosa apalagi tuhan sama gue"