DIANTARA DUA BENUA [PART8]

7 2 0
                                    

"nanti tunggu diparkiran, gue punya urusan sebentar" ucap Darell dengan menghampiri Zella

"urusan kita udah selesai rell, gue bisa pulang naik bis" kata Zella

"gue udah ngelupain masalah lu sama Oline, jangan ulangi lagi perbua-" ucap Darell terpotong omongannya

"gue butuh waktu buat sendiri" potong Zella

"gitu banget lu, lu pengen gue nyesel atau gue bilang guru" ancam Darell

"lu omongin aja sama guru, buat apa gue takut, gue nggak salah" kata Zella tidak takut ancaman Darell sambil pergi meninggalkannya

*Skip halte

sesampainya di halte depan sekolah Zella duduk di kursi halte sambil mendengarkan musik di headsetnya

bus pun datang para penumpang di halte segera naik ke bus

sedangkan Zella asyik menikmati musik di dengarkannya

bus pun yang tadinya menunggu penumpang masuk sekarang pergi ke tempat tujuannya

"anjir gue ketinggalan bus" kaget Zella

terdengar suara sepeda Scoopy, yup tidak asing lagi dengan Gilang yang masih menaiki Scoopynya dengan menghampiri Zella

"kamu Milea?" tanya Gilang

"apaan sih" kata Zella sambil berjalan

"boleh aku ramal?" tanya Gilang lagi

"nggak usah sok sok an jadi Dilan deh.." ucap Zella

"aku ramal kamu butuh tumpangan kan?" ramal Gilang

"sok tau anjir" kata Zella sambil berjalan

"iya nggak nih" ucap Gilang yang masih mengikuti Zella dengan motornya

Zella pun tidak ada pilihan lain selain menumpang di motor Gilang

*Sampai di rumah Zella

Gilang mengklakson sepeda Scoopynya

"kak sshhtt" bisik Zella

tetapi Gilang menghiraukannya dan masih mengklakson sepedanya

"diem!!" bentak Zella sambil memukul Gilang

"bentar!!" teriak bunda sambil membuka pintu

Gilang langsung pergi tanpa menyapa mereka

"pacar kamu ya.." ucap bunda

"nggak kok Bun, kakel doang" kata Zella memasuki pintu rumah

*Skip Darell on

di ruang OSIS sedang ada rapat, selesai rapat para OSIS pun bubar

dan di ruang OSIS sekarang sedang ada Darell, Oline dan Kelly

"Darell" panggil Oline

"ini tiket konser buat kamu, kamu ikut ya" kata Oline

"nggak line makasih, kamu bawa aja tiketnya, aku nggak suka keramaian" tolak Darell

"yaaa terus gimana dong ini tiketnya" ucap Oline dengan wajah bersedih

"kamu ke konser bareng Kelly aja" kata Darell

"Kell, mau nggak ikut konser sama aku?" tanya Oline ke Kelly dengan wajah marahnya

"nggak bisa line, sorry gue sibuk, gue pergi dulu ya" ucap Kelly meninggalkan mereka berdua

"yaudah deh aku jual aja tiketnya" kata Oline dengan wajah murungnya

"Oline, aku ikut" ucap Darell berubah pikiran

"Nggak papa kok rell, kamu pasti ikut karena terpaksa kan, yaudah deh" kata Oline sambil tersenyum

*Skip Zella on

''eh anjir tiketnya tinggal empat lagi, plus gue masih ngutang ke Gilang" kesal Zella sambil ngelihat laptopnya

bunyi pesan dari seseorang di hp Zella

"ini si Gilang dapet nomor gue dari mana?" gumam Zella menerima pesan dari Gilang

"BRAKK" suara dobrakan pintu kamar Zella

"biasa aja, kaget gue" kaget Zella

"lu tadi pulang sama siapa?" tanya kakaknya Marfel

"Darell lah" balas Zella

"bohong, kata lu, lu naik bis" kata Marfel

"Darell lagi sibuk" ucap Zella

"lu berantem sama Darell? Kenapa eh? cerita dong kepo gua" kata Marfel

"apasih!!! KELUAR!!!!!!" teriak Zella

"lihat dah mukanya, kayak babi meresahkan" ejek Marfel

Zella pun langsung memukul wajah kakaknya

"iya gue keluar!!" Kata Marfel sambil keluar dari kamar Zella





Lanjut ke part selanjutnya



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 24, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DIANTARA DUA BENUATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang