Villainess Wants To Turn Over A New Leaf

Chapter 221-230

Chapter 221

Ibu Suri tidak pernah sekalipun berpartisipasi dalam perjamuan yang rumit seperti itu karena kesehatannya yang buruk.

Namun, orang-orang yang duduk di singgasana yang tinggi dan mulia tidak lain adalah Kaisar Lin dan Ibu Suri sendiri. Lin Feilu, sebagai titik fokus perjamuan, duduk mencolok tepat di bawah mereka.

Tujuan perjamuan kenegaraan Kaisar Lin adalah untuk memberi tahu seluruh dunia tentang keberadaan Xiao Wu Gongzhu. Dia ingin membuat semua orang melihat betapa imut dan polosnya Xiao Gongzhu-nya yang tersayang! Semakin banyak orang membual dan memuji tingkah laku dan penampilannya yang menggemaskan, semakin bahagia dia.

Lihat, Xiao Wu Gongzhu yang sangat imut ini adalah putriku, jadi tenggelamkan dirimu dalam kecemburuan dan keirian!

Semua orang akhirnya melihat 'Wu Gongzhu' yang dikabarkan. Melihat bahwa dia imut, tidak dewasa dan fakta bahwa dia masih anak-anak, berbagai teori yang tidak manusiawi dan dipertanyakan di hati mereka berkurang secara eksponensial.

Lin Feilu sedang makan sambil mendengarkan petugas seremoni. Dia membacakan setiap detail tentang hadiah yang dia terima—barang apa yang diberikan, siapa yang memberikannya, dan seterusnya. Saat daftar berlanjut, Lin Feilu merasa bahwa dia benar-benar mendapat untung besar kali ini.

Jika aku tidak bisa tinggal di istana di masa depan karena keadaan yang tidak terduga, aku mungkin tidak harus hidup di jalanan selama aku membawa beberapa bayi ini bersamaku!

(T/N: 'Bayi' mengacu pada harta, kalau-kalau ada yang salah paham)

Ketika pikirannya diselimuti oleh skenario kacau saat dia melihat sekeliling, dia melihat dua orang yang menggambarkan rasa keinginan melalui intensitas tatapan mereka.

Setelah diperiksa lebih lanjut, pelaku dengan tatapan putus asa berasal dari pasangan paruh baya yang duduk di bawah. Mereka terlihat sedikit seperti Xiao Lan. Melihat dia melihat ke atas pada saat ini, wanita dari pasangan itu melambaikan tangannya dengan gembira.

Lin Feilu pura-pura tidak melihatnya dan menarik pandangannya seolah-olah tidak ada yang terjadi.

Jawabannya itu pada dasarnya menyiratkan, 'Kalian tidak pernah peduli denganku saat itu, jadi sayang sekali bagi kalian, kalian tidak punya hak untuk menuntut perhatian muliaku'.

Di sore hari, jamuan kenegaraan berakhir.

Setelah perjamuan ulang tahun, Lin Feilu secara resmi menyapa kerabat Kaisar.

Orang-orang selalu memperhatikan gosip di istana. Mereka yang menghadiri perjamuan dengan bersemangat menyebarkan berita tentang Gongzhu yang dikabarkan ini. Akibatnya, bahkan orang-orang kekaisaran yang tidak pernah mendengar tentang Wu Gongzhu sekarang tahu tentang keberadaan Gongzhu yang manis dan mungil itu.

Kaisar Lin menghadiahinya dengan banyak hal dan bahkan mengirim banyak pekerja dari Sektor Teknik Kekaisaran untuk merenovasi Istana Mingyue yang bobrok beberapa hari yang lalu. Sebelumnya, Istana Mingyue tidak memiliki taman bunga yang mewah untuk dinikmati pemiliknya.  Namun kali ini, para pekerja dari Sektor Teknik Kekaisaran membuat ladang bunga di halaman istana sesuai dengan persyaratan Wu Gongzhu. Mereka bahkan menanam berbagai bunga yang baru dibudidayakan oleh Departemen Rumah Tangga Kekaisaran.

Wu Gongzhu juga membuat sketsa cetak biru untuk mereka. Menurut cetak biru, para pejabat membangun pagar putih di sekitar ladang bunga dan membuat dua rumah kayu kecil untuk kucing kecil dan anak anjing. Plus, mereka bahkan membuat liang kecil untuk kelinci, menempatkannya di samping pagar.

Meski terlihat aneh, Wu Gongzhu menyukainya. Oleh karena itu, mereka harus mengikuti keinginannya.

Lin Feilu dulu tinggal di vila keluarga tunggal kecil dengan taman kecil miliknya sendiri. Setelah menambahkan instalasi dari banyak item baru sesuai dengan gambaran dalam ingatannya, dia merasa bahwa tempat itu pasti memancarkan aura uniknya sendiri.