Villainess Wants To Turn Over A New Leaf

Chapter 131-140

Chapter 131

Dia menunggangi kudanya lebih dekat, mencondongkan tubuh ke arah kereta, dan berkata sambil tersenyum, "Xiâo dóuzi, sudah lama sejak aku melihatmu. Apakah kamu merindukan Xinjiang gege-mu?"

Lin Feilu memelototinya. "Anak nakal!"

Mata Xi Xingjiang menyipit. "Kamu selalu memanggilku dengan nama yang sama." Dia mengedipkan matanya lagi, "Betapa membosankannya naik kereta, apakah kamu ingin keluar untuk menunggang kuda?"

Lin Feilu berkata, "Aku tidak tahu caranya."

Xi Xingjiang tertawa, memegang tali kekang dengan satu tangan, dan mengulurkan tangan lainnya padanya, "Ayo. Aku akan membawamu."

Dia cukup kecil untuk memanjat keluar dari jendela kereta, tetapi konvoi itu masih bergerak. Bukankah terlalu berbahaya untuk melakukannya?

Dia berkonflik, tetapi Xi Xinjiang sudah mencondongkan tubuhnya, melingkarkan lengannya di bawah kedua lengannya, dan mengangkatnya keluar dari kereta. Setengah tubuhnya sudah menjorok keluar jendela, dan hal berikutnya yang dia tahu, dia sudah duduk di atas punggung kuda.

Song Yu memanggil Gongzhu-nya dengan panik. Xi Xingjiang mengerutkan bibirnya dan memberitahunya, "Viscount ini akan membawa Gongzhu-mu berkeliling dan mengajarinya beberapa keterampilan berkuda, jadi jangan khawatir."

Lin Feilu juga terkejut dengan tindakannya yang tiba-tiba. Setelah dia tenang, dia memegang tali kekang di kedua tangan dan berteriak, "Hya!"

Kuda itu mengangkat kaki depannya dan berlari ke depan.

Gerakan tiba-tiba telah memaksa Lin Feilu yang kecil dan ringan mundur, menghantam dadanya karena kurangnya pusat gravitasi, dan dua cepol kecil di kepalanya terlepas.

Udara dingin dan segar menampar wajahnya. Dia memegang surai kuda itu erat-erat untuk hidupnya yang tersayang, dalam ketakutan jika dia mungkin tidak sengaja jatuh dan lumpuh selama sisa hidupnya. Namun, Xi Xingjiang memutuskan untuk menggodanya dengan lebih meningkatkan kecepatan kuda. Lin Feilu merasa seolah-olah hatinya akan meledak dan dia berteriak. "Xi Xingjiang, pelan - pelan!"

Tawa pemuda itu jelas dan cerah tertiup angin. "Apakah masih disebut menunggang kuda jika itu lambat?"

Lin Feilu ingin membunuhnya.

Lin Jingyuan sedang duduk di kereta dengan senang hati memakan kue kenari. Dia tiba-tiba mendengar sesuatu dan tidak bisa menahan diri untuk bertanya kepada Kang An, yang ada di sebelahnya. "Apakah itu terdengar seperti Wumei?"

Kang An mendengarkan dengan seksama untuk sementara waktu. "Sedikit. Tapi bukankah Wu Gongzhu berada di kereta di belakang?"

Lin Jingyuan naik ke jendela kereta dan melihat bahwa Xi Xingjiang dan meimei Xiao Lu-nya sedang duduk di atas kuda hitam. Mereka berlari melewatinya sementara Xiao Lu yang malang berteriak ketakutan sepanjang jalan.

Lin Jingyuan sangat marah, tanpa sadar menghancurkan kue kenari di tangannya dengan kasar. Dia melompat dari kereta dan berteriak pada penjaga yang berpatroli di dekatnya. "Kamu, turun!"

Penjaga itu terkejut dan dengan cepat turun.

Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, Lin Jingyuan menunggangi kuda itu dan mengejar mereka dengan lambaian cambuk. Dia berteriak sambil mengejar, "Xi Xingjiang, dasar orang yang tidak tahu malu. Turunkan meimei-ku!"

Untungnya, para pangeran ini telah belajar berkuda dan menembak sejak mereka masih muda. Lin Jingyuan pandai berkuda dan menunggang dengan kecepatan penuh, tetapi Xi Xingjiang menahan diri karena Lin Feilu sehingga mereka segera tersusul oleh Lin Jingyuan.