Villainess Wants To Turn Over A New Leaf

Chapter 271-280

Chapter 271

Serangan binatang buas terjadi setiap tahun. Jadi meskipun mengejutkan bagi semua orang untuk mengetahui bahwa Wu Gongzhu dan Huangtàizî diserang, tidak ada yang menduga itu adalah skema umat manusia. Jika bukan karena Lin Feilu dengan jelas melihat bahwa harimau itu fokus menyerang Huangtàizî gege-nya, tidak ada yang mungkin bisa mempertanyakan kebenaran pernyataan itu.

Kaisar Lin menyelidiki untuk waktu yang lama tetapi dia tidak mendapatkan hasil apa pun. Mengikuti prinsip yang diterapkan 'tidak ada pemborosan', dia meminta kulit harimau diproses dan berencana untuk memberikannya kepada Xi Tan nanti.

Noble Consort yang cantik takut dingin, jadi di musim dingin, dia bisa menaruh kulit harimau ini di sofa sebagai karpet. Itu megah dan hangat, jadi itu pasti akan menjadi hal yang baik untuk dimiliki.

Ini terjadi pada hari pertama Perburuan Musim Panas. Di zaman kuno, semua orang sangat percaya pada keilahian dan kehendak para Dewa. Oleh karena itu, ketika Pengawas Astronomi Kerajaan menyatakan bahwa itu adalah pertanda nasib buruk, Kaisar Lin menjadi khawatir. Dia merasa bahwa Perburuan Musim Panas mungkin tidak dimaksudkan untuk diadakan tahun ini, jadi dia membatalkan sisa acara tersebut.

Lin Qing bangun di malam hari. Setelah minum obat, rasa tidak nyaman di perutnya sudah mereda. Ditemani oleh beberapa staf istana, dia pergi ke istana Noble Consort Xi untuk berterima kasih padanya.

Cedera di bahu Noble Consort Xi adalah masalah yang agak sepele. Sebaliknya, cedera sebelumnya yang disebabkan oleh kekuatan internalnya yang rusak membuatnya semakin kesal. Setelah Xi Xinjiang pergi ke Istana He Se untuk mengunjungi Lin Feilu, dia kembali dan tinggal di sini.

Melihat Lin Qing hendak berlutut, Xi Xinjiang buru-buru menghentikan Lin Qing.

Dia hanyalah seorang Noble Consort; bagaimana dia bisa membiarkan Huangtàizî berlutut di depannya!

Dengan suara yang dalam, Lin Qing berbicara ke arah tirai, “Hari ini, tindakan Noble Consort yang menyelamatkan hidup Huangzi ini adalah sesuatu yang tidak akan pernah aku lupakan.”

Suara samar Noble Consort Xi bergema dari sisi lain tirai, “Jika Huangtàizî aman, maka Great Lin Empire juga aman. Itu hanya saya yang melakukan apa yang harus dilakukan, jadi jangan bawa ke hati, Huangtàizî.”

Lin Qing hanya sesekali mendengar tentang membela kebenaran keluarga Xi dari mentornya sebelumnya. Meskipun rutinitas sehari-hari Xi Xingjiang sangat kacau karena penampilannya yang tidak peduli, Huangtàizî akhirnya terekspos pada perilaku membela kebenaran keluarga Xi setelah pertemuan ini.

Meskipun Xi Xingjiang menghentikannya, Lin Qing masih membungkuk sedikit sebelum berjalan keluar dari istana dengan langkah berat.

Para penjaga semuanya mati, jadi hanya dia dan Xiao Wu Gongzhu yang menjadi saksi selamat dari situasi saat itu. Belum lagi meimei-nya masih sangat muda, jadi dia mungkin tidak memperhatikan gerakan aneh harimau itu sama sekali. Setelah dia melempar kelinci, dia dibawa pergi oleh kuda putih yang ketakutan. Karenanya, dia juga tidak melihat adegan berikutnya.

Harimau itu sangat ingin mengejarnya dan hanya bermaksud memakannya.

Namun, berapa banyak yang mau mempercayainya jika dia mengatakan yang sebenarnya?

Bahkan dia sendiri menganggap itu tidak masuk akal.

Lin Qing tiba kembali di istana dalam keheningan saat salah satu pengawalnya segera menyapanya dan berbisik, “Dianxia, bawahan ini pergi untuk memeriksa sisa makanan kemarin. Itu tidak beracun, tapi…”

Lin Qing mendongak.

Penjaga itu melanjutkan, “Bawahan ini mengambil semua makanan yang Yang Mulia makan kemarin dan pergi menemui tabib Gao. Tabib berkata bahwa buah Xiao dan tumbuh-tumbuhan Quercus adalah makanan dingin. Meskipun tidak beracun, jika dimakan bersamaan, mereka akan memperburuk flu bersama dan menyebabkan sakit perut.”
.
.
.
.
.