part 28

3.6K 349 4
                                    

Happy reading everyone
________

Jeno tetaplah Jeno si buaya darat yang suka memberikan perhatian lebih tanpa status

Namun entah kenapa beberapa bulan sejak ia mengenal pria manis Na Jaemin, rasanya semua yang dilakukannya selama ini sangat brengsek

Ia selalu merasa ada yang kurang dari dirinya jika berdekatan dengan Jaemin ditambah lagi pengawasan ketat Ayah Yuta terhadap anaknya membuatnya semakin tak bisa berkutik

Dengan bantuan Renjun ia berhasil mengajak Jaemin jalan-jalan namun ditemani Renjun dan Sungchan

Iya Sungchan yang dipaksa Abang laknatnya untuk menemani Renjun. Ini sudah yang kedua kalinya ia menemani pria mungil yang tidak pernah mau dekat dengannya karena tingginya yang menjulang

Bisa dibilang ini seperti double date yang direncanakan

Awalnya mereka ingin pergi ke bioskop namun malah berakhir di Timezone

“Na, Lo haus gak?”

“Ya, gue haus”

“ Americanno 8 shoot” Jaemin mengerutkan keningnya

“Darimana Lo tahu kesukaan gue?”

Jeno tersenyum, sangat manis, senyuman Jeno membuat kedua matanya menyipit seperti bulan sabit

“Gue tahu semua tentang lo, Na”

Jaemin salah tingkah, ia tahu pria di depannya berusaha mendekatinya

Namun haruskah Jaemin memberikn hatinya ditengah banyak rumor buruk yang tertera dengan image seorang Jung Jeno?

Jaemin tidak tahu apakah Jeno benar-benar tulus padanya atau sekedar bermain seperti yang selama ini dia lakukan

Haruskah dia bertanya kepada Renjun yang selalu menemani Jeno?

Saat Jeno pergi memesankan minuman, Jaemin menghampiri Renjun yang juga sendirian entah kemana Sungchan pergi

“Renjun” panggil Jaemin

“Iya, Na?” memang mereka berdua cukup akrab belakangan ini

Jaemin duduk di samping Renjun

“Boleh gue tanya sesuatu?”

“Tentu”

Jaemin terlihat ragu

“Kenapa Na, tanya aja semua yang pengen Lo tahu?”

“Lo udah lama kenal Jeno?”

Renjun tersenyum “Dari jaman SMP, gue tahu luar-dalam Jeno kayak gimana” Renjun kembali mengingat bagaimana canggungnya seorang Jung Jeno yang ingin berkenalan dengannya saat itu

“Menurut Lo Jeno orangnya kaya gimana?”

“Versi baik atau buruknya nih?” kata Renjun setengah bercanda

Jaemin tersenyum kecil “menurut versi Lo?”

“Jeno ya? Lo tau sendiri kan image nya dia di mata orang lain”

Renjun menjeda ucapannya

“Tapi meskipun begitu dia baik Na, tulus kalo dia bener-bener sayang seseorang, tingkahnya emang ga nunjukin kalo dia itu sayang tapi kalo Lo liat matanya lo pasti dengan mudah ngebedain nya”

“Matanya Jeno gak pernah bisa bohong Na”

Ya itu memang benar, Jeno mudah ditebak dari matanya. Jika ia tulus mencintai seseorang dia akan menjadi yang pertama bertindak jika orang yang disayangi nya terluka

The Jung'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang