Happy reading everyone
_______
Beomgyu Diculik
_____
Sebelum nya...
“Korban kecelakaan mengalami luka parah, kami tidak bisa menghubungi pihak keluarga karena ponselnya hancur, butuh beberapa saat untuk menghubungi pihak keluarga, diketahui korban adalah siswa Neo High school bernama Jung Jisung, usia 17 tahun, kelas 1 SMA”
Sungchan menghentikan langkahnya saat ia berada di resepsionis untuk mengurus administrasi chek up Beomgyu
Dia mengerutkan keningnya ketika seorang polisi memberitahu kronologi yang sepertinya adalah kecelakaan
“Maaf, siapa nama korban itu?” tanyanya saat mendengar nama yang familiar
“Apa kau siswa Neo High school?” Sungchan masih mengenakan seragamnya
“Ya”
“Korban kecelakaan bernama Jung Jisung, usia 17 tahun, Lamborghini yang dikendarainya menabrak sebuah truk diduga karena mobilnya tidak bisa di rem ” polisi itu menjelaskan sekali lagi
Wajah Sungchan berubah pucat
“Apa kau mengenalnya?”
“Dia adikku” jawaban Sungchan mengejutkan polisi itu
“Dimana dia sekarang?”
“Di unit gawat darurat, dia harus menandatangani surat persetujuan untuk operasi nya karena lukanya sangat parah” perawat itu menjelaskan
“Akan aku tandatangani, selamatkan adikku terlebih dahulu” jawab Sungchan panik
“Tuan kau harus menelpon orang tuamu terlebih dahulu”
Sungchan menitipkan ponselnya pada Beomgyu tadi
“Tidak ada waktu, seingatku usiaku sudah memenuhi syarat untuk administrasi ini kan?”
“Baik tuan, tolong bayar tagihannya terlebih dahulu”
Sungchan menyerahkan black card nya pada si suster
“Tagihan untuk pembayaran operasi atas nama Jung Jisung dan Perawatan untuk Jung Beomgyu telah dilunasi”
Setelah itu Sungchan langsung pergi ke ruang gawat darurat tanpa mengambil kembali kartunya karena terlalu panik
“Bagaimana keadaan adikku” Sungchan bertanya kepada salah satu perawat yang baru saja keluar dari ruangan itu
“Dia akan menjalani operasi setelah ini”
Beberapa orang mendorong bangsal Jisung menuju ruang operasi
Sungchan bisa melihatnya, seragam putih yang dikenakan Jisung berlumuran darah
“Jung Jisung Lo harus baik-baik aja”
“Anda bisa menunggu disini”
Pintunya tertutup menyisakan Sungchan yang menatap nanar ruangan itu, tangannya juga ternoda darah
“Sungchan”
Chenle dan Somi datang terburu-buru, rapat OSIS dibatalkan dan digantikan berita yang membuat mereka syok
Kepala sekolah menerima telepon dari polisi tentang kecelakaan Jisung di tengah-tengah rapat OSIS tanpa pikir panjang Chenle dan Somi langsung pergi ke rumah sakit
“Jisung gimana Chan?” tanya Chenle gemetar
Namun pria tinggi itu hanya diam saja
Somi menarik Chenle yang tidak mendapatkan respon dari Sungchan
“ARRGHH SHIT” Sungchan memukul tembok dengan frustasi
“Chan tenang” Somi harus waras mengahadapi dua orang ini
“Dimana Beomgyu dan Daehwi?” Somi bertanya saat tak melihat keduanya
Akhirnya Sungchan sadar meninggalkan kembarannya di parkiran
“Di bawah, gue jemput dulu” Sungchan menghela nafasnya mencoba menenangkan dirinya
“Biar gue aja” Somi menawarkan diri namun ditolak Sungchan
“Tolong jaga Jisung” pesan Sungchan kepada keduanya
***
Di parkiran Beomgyu tengah menggerutu kesal karena menunggu Sungchan yang lama sekali datangnya
“Mana sih tuh orang”
“Sabar Gyu”
“Ga bisa sabar gue, awas aja kalo dia Dateng gue cuekin dia”
“Hmm, yang bener? paling cuma 10 menit terus luluh deh” Daehwi sudah hafal kebiasaan ngambek seorang Jung Beomgyu
“Dih apaan gue bakal ngambek sama dia sebulan”
“Kalo dia Deket Lo misuh-misuh gak jelas, pas jauh Lo galau berhari-hari”
Daehwi ingat dengan jelas saat Sungchan pergi beberapa hari untuk mewakili sekolah dalam turnamen basket
Orang disampingnya ini seperti tidak ada gairah hidup dan moodnya naik turun gak jelas membuat sahabatnya pusing saja
Daehwi tidak bisa membayangkan jika Sungchan pergi jauh dari Beomgyu maka akan jadi seperti apa seorang Jung Beomgyu?
Mungkin ikatan batin antara saudara kembar terlalu kuat
“Gyu gue ke toilet dulu ya” Daehwi tiba-tiba kebelet
“Ya udah sana cepet”
Beomgyu menunggu beberapa saat namun salah satu diantara mereka berdua tidak muncul juga
Dia tidak menyadari ada orang yang memperhatikan dirinya
“Laksanakan rencana selanjutnya”
Saat itu beberapa pria mengenakan pakaian hitam mendekati Beomgyu
Salah satu dari mereka membekap mulut Beomgyu dengan sapu tangan
“cepat bawa dia sebelum ada yang melihat”
Beomgyu memberontak keras namun orang-orang ini terlalu kuat
“Hmmpp”
Beomgyu melihat Daehwi, dia mencoba meminta tolong
“BEOMGYU” Daehwi terkejut ketika Beomgyu dimasukkan ke dalam mobil
“TOLONG"
“BEOMGYU"
“BANGSAT LEPASIN TEMEN GUE” Daehwi mencoba menyelamatkan Beomgyu namun tak berhasil
“SUNGCHAN”
Sungchan baru datang dan melihat keadaan yang kacau
“BEOMGYU”
Sial baginya mobil itu sudah pergi
“Hwi gue pinjem motor Lo”
Daehwi menyerahkan kuncinya
“Telepon polisi atau siapapun itu, gue bakal kejar mereka” Sungchan benar-benar panik sekarang
Tanpa mendengar jawaban Daehwi, Sungchan sudah pergi menyusul orang-orang yang menculik Beomgyu
Daehwi pertama menelpon polisi lalu ia ingin menelpon Taeyong namun sedang berada di panggilan lain
Untung saja dia berhasil menelpon Jeno setelah beberapa saat
Ya orang yang menelpon Jeno adalah Daehwi memberitahu jika Beomgyu telah diculik
Badai telah dimulai
______
Thanks for reading
_______
Aethrala
20 Juli 2022