Cinta itu banyak rasa kau tau.
Ada yang malu-malu, sampai yang gak tau malu.
Hahahaha.... Di sekolahku ada banyak rasa cinta. Ada rasa gulali,rasa popcorn, dan rasa jones bertebaran disini.
Ini bukan kisahku, ini adalah kisah mereka. O...ya satu lagi, aku takkan menceritakan mereka seperti drama anak SMA. Aku cuma menceritakan apa yang kulihat. So, tak ada perasaan yang terlibat.
"D-ne.... Kau mau kemana?" tanya cowok imut itu tengah mengejar seorang cewek yang tak kalah imutnya dan langsung memeluknya. Si cewek terlihat kaget. Mukanya merah sampai telinga.
"Lepasin aku Roti... Banyak orang nih." katanya malu berat.
"Kau kabur mulu sih. Makanya kali ini gak bakal kulepas" cowok berambut riap-riapan yang dipanggil Roti itu. Nama aslinya sih Jarot Hadiputra. Karena dia imut, banyak orang menyamainya ama roti selai stroberi. Kenapa stroberi, karena kadang-kadang dia sadis.
"Aku gak lari-lari kok Rot, aku cuma..." Kata cewek bernama Dira Andika itu terputus.Matanya tiba-tiba tertuju kepada sosok yang sejak tadi numpang lewat menatap mereka dengan wajah pokernya, Seorang cewek senior mereka bernama Chihara Muti.
"Selamat melanjutkan, Dira-Roti..." katanya langsung ngacir karena ke gap tengah memasang moncong kamera ke arah mereka. Dia tertawa mendapati foto mesra pasangan gulali yang ia dapatkan tadi.
*******
Nah... Sekarang kita pindah ke pasangan popcorn.
Mereka ini pasangan paling hot satu sekolah.Pasangan yang kalau seandainya ini adalah adegan suami istri, pasti adegan...
No, bukan yang itu. Tapi adegan lempar belingnya. Alias adegan mau cerai.
"Lagi-lagi kau jalan ama Aru. Puas selingkuh di belakangku?" sungut pemuda berambut tipis bernama Sufi Alfarizy kepada pacarnya Ariski Putri yang saat itu tengah bersama seorang pemuda berambut tipis lainnya bernama Aruda Alfarizy.
Terlihat sesaat Ariski agak bengong, menatap dua cowok di depannya. Sesaat kemudian ia membantah dengan keras.
"Siapa yang selingkuh. Kirain aku bareng kamu. Aku sama sekali...." Katanya keburu dipotong Sufi.
"Kau mau ngeles lagi kalau kau ngira Aru itu aku? Jangan boong Ris, aku tau betul kau bisa membedakan kami." Bentaknya masih tak terima. Ya, Sufi ama Aru emang kembar,nyaris identik.
"Woi..Suf, gak gitu juga kali bentak-bentak cewek"sungut Aru tak terima dituduh backstabber. "Lagian kau sendiri gimana? Kenapa jalan bareng Viona sekarang?" tuding Aru menunjuk gadis yang ada disebelah Sufi, Viona Sabrina. Memang Vio sering nempelin Sufi kemana-mana.
"Itu..."
"Kau sendiri selingkuh di depanku, Sufi. Aku benci kau" teriak Ariski kemudian berlari meninggalkan pacarnya. Disusul oleh si kembar.
"Haha.... Cinta segiempat mereka hot sekali. Aku penasaran ama endingnya"kata seorang cowok bertampang agak mesum tengah berusaha menahan tawanya dari sebuah tempat yang jauh dari TKP panas tadi.
"Bagaimana menurutmu, Chi?" tanyanya kepada seorang gadis berkacamata di sebelahnya yang tengah sibuk dengan kameranya. Alias Chihara Muti.
"Daripada kau penasaran ama cinta mereka, mending kau pikirin dirimu sendiri And. Mana cewekmu?" tanya Chihara cuek.
Cowok bernama Reyandika Ramayana itu malah tertawa dengan serigai jailnya.
"Aku mah ama siapa aja bisa. Cewek cowok kuterima dengan senang hati lah" katanya begitu santai.
"Jijai amat kau" kata Chihara menggeplak kepala Reyand dengan topinya. Kemudian meninggalkan cowok itu begitu saja. Memutuskan pergi ke perpustakaan
********
Kau tau, kisah cinta di sekolahku masih banyak dengan cita rasa unik tersendiri. Seperti yang moncong kamera Chihara Muti temukan. Banyak pasangan yang bertebaran seperti pasangan tiang listrik,pasangan adem ayem,dll.Pasangan tiang listrik yang kumaksud ini adalah pasangan yang terjadi antara juniorku, Izahri Aqila dan seniorku Ryanara Rysfan.
"Alo ijarapah. Kenapa sih kau tinggi amat?" goda Ryan mentowel pipi tembem Iza.
"Cerewet ah Om Prenagen. Menjauh dariku"sungut Iza menjauh dari Ryan. Ngumpet dibalik lemari perpustakaan. Memang Ryan itu agak endut.
Memang pasangan tiang listrik itu agak malu-malu. Beda dengan pasangan lainnya yang lebih agresif.
Kalau gitu, Chihara ama siapa? Kenapa dia suka memotret pasangan itu diam-diam?
Suka-suka dia dong mau ngapain. Toh hobi tak bisa dilarang. Soal ama siapa, biar waktu yang menentukan hahaha...
"Daripada kau jomblo sendirian, bagaimana kalau denganku aja, Chihara"kata seorang cowok mendekati cewek yang tengah sibuk memotret pasangan tiang listrik itu. "Aku tak bisa membiarkan nona loli sendirian"katanya berbisik kepada cewek yang sukses merinding itu.
"Mimpi aja sono, Slamet"sungut Chihara menjitak keras Slamet Zora dengan topinya. Lebih keras daripada yang ia lakukan kepada Reyandika tadi.
"Lagian aku bukan loli. Matamu rabun ya? Dasar pedo"sungutnya kemudian berlari keluar dari perpustakaan. Merinding sendiri denger kata-kata cowok absurd itu.
********
Gaje? Emang. Sengaja malah.
Thanks to personel NPC. Silakan tebak siapa aja tokoh yang nyelip di chapter ini. Huehehehehe....
KAMU SEDANG MEMBACA
Journal of Friend
RandomAku Chihara. Sebut saja begitu. Bisa dibilang aku hanyalah tokoh yang tak penting dalam cerita ini. Ini adalah kisah duniaku. Tentang teman-temanku yang antik. Tentang bagaimana mereka menjadi istimewa dengan keabsurdan mereka yang overdosis. Ya. I...