Apa kalian tau apa tumbuhan yang paling ngenes dimuka bumi ini,tapi tak pernah masuk list daftar kata-kata kotor ataupun mesum?
Jawabannya kacang.
Kacang adalah sejenis tumbuhan yang tumbuh dalam tanah seperti kentang,wortel,ataupun bengkoang. Kacang punya kulit dan sering ada pepatah kacang lupa kulitnya.
Tapi dizaman sekarang, kacang diartikan sebagai kata pengganti dicuekin.
Dan dicuekin adalah salah satu hal yang paling membosankan dalam hidup setelah menunggu.
Penyebab dicuekin itu ada macam-macam.
Bisa saja karena kamu memang lagi dalam posisi tidak tepat.
Atau karena kamu makhluk setengah astral gak jelas gak cantik gak tamvan gak populer dan gak gak lainnya.
Seperti Chihara,si makhluk gaje yang sudah bosan dengan statusnya.
**********
"Bosaaaaannnn...." sungutku uring-uringan seharian ini. Bagaimana tidak, semuanya kacangin aku. Gak sepenuhnya bener sih, hanya saja aku selalu merasa salah posisi setiap mencoba bergabunh dengan teman-temanku yang isinya populer semua.
Ku fokuskan perhatianku kepada teman-teman keceku dengan muka suntuk. Teman-teman kece yang selalu masuk lensa kameraku itu sejelek apapun dan senista apapun situasi disekitarnya, tetap saja mereka bisa memancarkan cahaya lampu eh... aura populer mereka. Mereka selalu diterima dan disambut heboh saat nimbrung dengan yang lain. Jauh banget sama aku.
Yang kumaksud itu adalah Nadia, Reyand,Anita,Dwina, Roti dan Shira.
Entah kenapa tiap mereka ada,mataku selalu merasa silau, hidungku mendadak nosblet,dan badanku gatal-gatal sejak beberapa minggu terakhir. Bukannya aku benci mereka. Kurasa ini faktor aku merasa bagaikan butiran debu di depan mereka.
Kek nya satu-satunya obat dari serangan ini adalah menjadi setara dengan mereka.
Tapi gimana caranya?
Haruskan aku nungging di pencakar langit seperti Anita?
Atau haruskah aku berdiri sepanjang malam ditengah jalanan sepi pada puncak musim dingin kayak Nadia?
Apa aku perlu berbuat nista dengan mendedikasikan diri sebagai King of Nista kek Reyand?
Atau haruskah aku menjadi pangeran pendosa yang psikopat kayak Roti? Tapi aku kan cewek berarti jadi putri pendosa?
Atau haruskah aku belajar kepada Kak Shira untuk mencari kesempatan untuk mencoret tubuh seriap cowok yang toples?
Atau aku harus pake jas dan minum jus bikinan cewek bernama Ani yang entah siapa seperti Kak Dwina?
Aaaagggghhhhh.... Aku harus gimana???
"Daripada lu macem-macem,mending lu pikirin ujian Chi"
Aku kontan menoleh ke suara berat disebelahku. Terlihat seorang cowok berkacamata, bermata belang, dan berambut awut-awutan tengah menatap malas mereka sepertiku. Kenapa cowok ini bisa nyasar kesini??
"Sesuka gua" sungutku dengan mood langsung anjlok dengan kata-kata sok sinis itu.
"Apa lu tau, semakin populernya seseorang semakin banyak pula setan yang bergelayut di tubuh mereka" kata cowok itu datar.
Alisku naik satu "Masa?"
Ia menyerigai. "Kalau gak percaya liat sendiri dengan ini" katanya melepas kacamatanya dan menyodorkannya kepadaku. Akupun mengenakannya dan hampir saja berteriak ketika melihat sesuatu yang aneh disekitar mereka.
Memang banyak setan disekitar mereka.
Tapi tunggu. Ada yang salah.
Di dalam kacamata ini emang sudah dasarnya bergambar. Ini jelas-jelas kacamata abal.
"Kamvret... Lu sodorin kacamata apaan ma gua Akasa bego!!" upatku hendak membanting kacamata itu. Tapi niat hanyalah niat. Si cowok setengah numpang lewat itu udah gak ada dimanapun.
Aku terdiam. Kemudian menghela nafas panjang.
"Bener juga. Ngapain gua stress en gaje sendiri. Mending gua mikirin akun gua yang minta ditavok gara-gara gua lemot" sungutku kemudian kembali ke tempat dudukku. Mengeluarkan buku pelajaranku.
Lupakan soal kacang dan populer. Mending pikirin ujian en project gajeku yang tak kunjung kelar.
*********
Note:
Ini sebenarnya hanyalah sebuah curhatan tak penting. Keknya efek kacang beneran bikin aku gila. Aku butuh pelampiasan.Disini ada Akasa si cowok paling apes dengan segudang penderitaan yang jadi abang ganteng ku dari seluruh OC cowok yang sengaja kuselipin buat nenangin hatiku (eaakk). Kidding, dia kumunculin cuma buat ngingetin aku ama project sebelah.
O...ya disini ada chara baru bernama Shira kan? Itu bukan Shirahadi Maeryn yang jadi OC ku di Rechild. Tapi Shira Sutomo yang kubuat berdasarkan nama anggota NPC, @Shireishou. Kalian pasti tau siapa dia bagi yang ngikutin karya dia.
Ya sudah. Sekian uneg-unegku hari ini. Bubay all
Chimut
KAMU SEDANG MEMBACA
Journal of Friend
RandomAku Chihara. Sebut saja begitu. Bisa dibilang aku hanyalah tokoh yang tak penting dalam cerita ini. Ini adalah kisah duniaku. Tentang teman-temanku yang antik. Tentang bagaimana mereka menjadi istimewa dengan keabsurdan mereka yang overdosis. Ya. I...