Chapter 8

983 86 3
                                    

*gambar sumber dari pinterest




"OI... MA-HI-TO...aku tidak akan mengulang perkataan ku dua kali.. Cepatlah pergi dari sini."
Ucap seseorang yang dari tadi diam melihat tingkah laku temannya sendiri, Mahito. Mahito terkesiap gara-gara instingnya mengatakan dia harus menuruti perkataan temannya.
"Are?? Ehehehehe~...baik-baik..maaf Yuuji sayang, nampaknya suasana disini sedikit devaju dan tidak cocok dengan kepribadianku jadi.....aku kembali dlu.. Bye-bye~" Mahito menepuk pundak Yuuji dan langsung lari setelah melihat wajah Sukuna yang melototinya.(Last chapter)

Mendecih kesal karena ada tikus kolong jembatan yang datang entah dari mana dan memulai keributan dikelas bawah rasanya pemuda preman itu ingin mencabik-cabiknya sampai ketulang rusuk.

"Hei bocah, ikut denganku ada yang ingin kukatakan"

"A-aku? O-oke!!"

Yuuji hendak melangkah dan dengan sigap dihentikan oleh duo sahabatnya yang melangkah maju kedepan pemuda berambut soft pink. Mereka ingin melindungi bayi bodoh yang memang bodoh atau polosnya yang tak tanggung-tanggung ini.

'...Hah?' bingung Yuuji dalam hati

"Maaf Sukuna senpai, sepertinya kami tidak akan mengijinkan Yuuji untuk mengikutimu." tegas Megumi dengan wajah datar dan langsung diangguki oleh Nobara.

"Hum. Hum. tidak boleh."

"HAH!?...Apa yang kau katakan?!" kesal Sukuna berbalik dan memandang remeh Megumi dengan alis mengernyit tidak suka. Walaupun dia kesal tetap saja Megumi masih menahan Yuuji tetap tinggal disitu malahan Megumi berdiri lebih kokoh didepan   sahabatnya. Apapun yang dikatakan oleh pemuda preman tersebut tidak akan menggoyahkannya sedikit atau secuil pun, PASTI..!!

Merasa bahwa sudah lelah akhirnya Sukuna mengubah raut wajahnya dan mendengus keras, andaikan saja anak sok cool ini bukan sahabat Yuuji sudah dipastikan bahwa Ia akan mematahkan lehernya hingga masuk UGD. Sukuna yang menatap Megumi menoleh ke arah Yuuji dengan tatapan agar ikut dengannya, karena ada hal yang ingin disampaikan darinya.

Mendapatkan tatapan dari sang empu Yuuji mengganguk mengerti dengan mata yang berbinar seperti bintang. Sepertinya itu akan menjadi pembicaraan yang menegangkan dalam pikirannya.

"Yoshh!! Aku ikutt!!" Ucap Yuuji dengan membara

"...."

"...."

"Haah?!! Apa kau bercanda Yuuji?!!" Teriak Megumi dan Nobara tidak percaya pada apa yang dikatakan oleh pemuda bodoh yang satu ini. Mereka tidak akan membiarkan ini terjadi.

"Apa kau bodoh? Dia itu orang gila yang masokis sama perkelahian, jika kau ikut kau akan masuk Rs dan dikuburkan didalam tanah dan kau masih mau ikut?!!" bisik tegas Nobara yang mendekat ke Yuuji walau masih didengar oleh Sukuna.

'Orang gila? Masokis? Perkelahian?.... Terserahlah, apa peduliku.'-Sukuna

"Yuuji apa kau sudah gila? dia itu bajingan preman. Dia P-R-E-M-A-N sekola- bukan, mungkin dia Yakuza?!! Apakah otakmu sudah tumpul?" Megumi berbalik dari Sukuna dan mendekatkan wajahnya ke telinga Yuuji, dan memprotes tidak setuju.
Yuuji yang mendengar ocehan dari para sahabatnya hanya merasa geli dengan raut wajah yang dibuat oleh mereka. Andai kata dia bisa memotret mereka dan menjadikan kenangan pasti akan menyenangkan *mengapload di story medsos di setiap hari penting.

"Pftttt!!.... Hahaha...A-ada apa dengan kalian haha, dia hanya mengajak ku berbicara bukan untuk bertarung. Dan juga bukan kah kalian tau aku adalah orang paling kuat dalam hal tenaga, jadi tenanglah oke?" Yuuji tertawa terbahak-bahak sambil mengelap air mata akibat cekikan menahan tawa yang ingin lepas.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 25, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I WANT HIM(SUKUNA X ITADORI) [Drop]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang