"Penemuan terbesar sepanjang masa adalah bahwa seseorang bisa mengubah masa depannya hanya dengan mengubah sikapnya saat ini."
~Oprah Winfrey~Bagian 1 Aku & Al-Azhar
Ditempat ini tempat yang begitu indah dan megah yang dulu nya hanya bisa aku pandangi melalui Handphone sahaja. Al-Azhar Mosque. Masjid terbesar di Mesir yang dianggap sebagai poros pemikiran Islam, politik dan ilmu-ilmu agama di Mesir dan dunia Islam. Masjid yang memiliki lima menara dengan bermacam-macam tipe dan tiga mimbar. Dan didalam masjid ini terdapat perpustakaan yang begitu luas dan tenang.
Dan disinilah aku berada didalam masjid kampus Al-Azhar. Melaksanakan sholat Dhuha dan tak lupa untuk membaca Alqur'an.
Sekarang ini ada beberapa orang yang berada didalam masjid ini. Ada yang sedang beribadah, ada yang sedang belajar, ada juga yang sedang mengobrol dengan teman nya di dalam masjid ini. Masjid ini selalu rame setiap hari nya.
Setelah aku memasukkan mukena dan Alquran kedalam tas ku, aku berjalan mengelilingi masjid ini sambil aku memotret beberapa obyek didalam masjid ini. Aku berhenti didepan perpustakaan. Tempat ini begitu tenang tidak ada suara sedikit pun terlihat ada banyak orang yang berjejeran sembari ada buku didepannya aku tidak mau meninggalkan momen ini begitu saja. Aku membuka aplikasi kamera di Hp ku langsung saja aku pencet tombol bulat untuk memotret nya.
Tidak sengaja aku melihat orang yang sedang kesusahan membawa beberapa tumpukan buku ditangannya. Aku menghampirinya dan menawarkan bantuan kepadanya.
"Apa kamu membutuhkan bantuan ?" Tawarnya sembari memasukkan ponsel kedalam saku gamis nya.
"Oh iya terimakasih sebelumnya." wanita itu membagi tumpukan bukunya kepada Riani.
Riani mengikuti kemana wanita itu pergi. "Ini bukunya mau dibawa kemana?." Tanyanya.
"Oh iya ini mau saya taruh di dalam rak buku yang ada diseberang sana."
Memang perpustakaan di masjid Al-Azhar ini cukup besar, disini terdapat banyak sekali buku buku dari mulai buku sejarah, buku cerita, buku antologi, buku ensiklopedia dll.
"Bukunya taruh sini saja."
"Tidak apa apa biar aku bantu untuk menyusun bukunya." Riani ikut membantu menyusun beberapa buku ke dalam rak buku.
"Kamu yang menjaga perpustakaan ini?." pertanyaan itu membuat wanita yang didepannya menoleh ke arah Riani.
"Tidak, aku hanya disuruh dosen tadi untuk menaruh buku buku hibah ini ke perpustakaan." jawabnya sembari menaruh buku buku nya ke dalam rak.
"Oh begitu, jadi kamu mahasiswa disini?"
"Iya, kenalin nama aku Fatimah mahasiswa semester 3 jurusan aqidah dan filsafat." Fatimah mengulurkan tangan nya layaknya orang perkenalan.
"Oh iya, nama aku Aqeela Riani Salsabila mahasiswa baru jurusan tafsir dan ilmu ilmu Al-Qur'an." Riani juga membalas uluran tangan Fatimah sebagai tanda pertemanan.
"Wah kita se fakultas ya ternyata." tanyanya kembali.
"Iya, senang bertemu dengan mu" ucap Riani yang masih setia menata buku buku ke dalam rak.
"Iya, semoga kedepannya kita bisa menjadi teman ya" sama seperti Riani, Fatimah juga masih setia di depan rak buku karena masih ada sekitar 5 buku lagi yang harus di tata. "Buku di kamu masih banyak??" Tanya nya.
"Enggak kok, ini tinggal 2 buku lagi" jawabnya.
"Selesai..." Riani berdiri menghampiri Fatimah. "Fatimah aku duluan ya, sebentar lagi aku harus kembali lagi ke ruangan untuk melanjutkan acara ospek".
"Iya kamu duluan aja terimakasih ya" Fatimah berdiri setelah selesai menata bukunya.
Riani menganggukkan kepalanya lalu berjalan keluar untuk kembali menuju ruangan ospek. FYI dikampus Al-Azhar Kairo ini fakultas untuk putra dan untuk putri itu berbeda ya dan juga untuk gedung kampus nya sendiri itu juga berbeda antara kampus putra dan juga kampus putri.
***
Ditempat lain, ada seorang cowok memakai jas almamater berada di depan tak lain adalah Alzam. Panitia ospek.
"Hallo semuanya, Bagaimana kabar kalian hari ini? Masih semangat untuk hari ini?" Suara lantang itu terdengar sampai ke ujung ruangan.
"Capek kak"
"Kapan selesainya kak"
"Masih semangat kak"
"Baik kak"
Berbagai jawaban yang dilontarkan para mahasiswa baru kampus putra Al-Azhar University.
"Oke, oke kali ini kita ada sesi ice breaking dulu ya temen temen. Nah pada sesi kali ini akan di pimpin nih sama kakak terganteng di kampus ini. Mari kita panggilkan Kak Arkaaaaaa" masih dengan gaya nya yang Sok cool itu arka maju ke atas panggung dan mengambil alih microphones yang dibawa Alzam.
"Halo, halo semuanyaaaa. Kali ini kakak mau nge tes kemampuan kalian untuk berfikir nih. Ya walaupun namanya ice breaking tapi kita harus tetap mikir ya" Ucap Arka sembari mondar mandir menguasai panggung.
Setelah beberapa menit diisi dengan ice breaking kali ini akan ada pemateri selanjutnya untuk melanjutkan acara ospek nya.
"Baik teman teman semua, sesi ice breaking kali ini kita cukupkan terlebih dahulu ya. Kita lanjutkan dengan acara selanjutnya yaitu pengenalan organisasi kampus yang akan disampaikan oleh presiden mahasiswa kita nih teman teman" Alzam mengambil alih acaranya. "Mari berikan tepuk tangan yang meriah untuk Presma kita..." Lanjutnya.
Setelah Presma berpidato sekitar 10 menitan, kini para mahasiswa baru sudah dibolehkan untuk pulang.
"Baik temen temen, untuk kegiatan pada hari ini kita cukupkan sampai disini, saya Alzam pamit undur diri. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh" Kata penutup disampaikan dengan begitu lantang dan jelas. "Sampai bertemu besok hari dengan semangat pagi yang luar binasa" lanjutnya.
"BIASAAAA" Sahut temen temen mahasiswa baru.
***
Halo temen temen semua, bertemu lagi dengan aku Irma, buat temen temen yang baru banget mampir jangan lupa follow ya :)Oh iya, gimana nih menurut kalian chapter pertamanya?
Maaf ya kalau ada kesalahan kata atau kalimat bahkan yang tidak sesuai dengan kampus al-azhar Kairo, soalnya aku bener bener lagi cari tahu soal kehidupan disana.
Kalau misal kalian tau boleh dong DM aku di Ig @irmaravika_40 ya 🙏
Happy reading All 🥰
Salam persahabatan dari aku🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
ALZAM {hadha alshueur mawjud bisabab Allah}
Teen Fiction~hadha alshueur mawjud bisabab Allah~ Perasaan ini ada karena Allah Kisah ini berawal dari pertemuan tanpa sengaja seorang pendakwah muda berkewarganegaraan Mesir dengan wanita muslimah berkebangsaan Indonesia. Mereka dipertemukan di sebuah masjid...