Seperti hal nya waktu, kita harus terus melangkah kedepan untuk menggapai apa yang kita impikan
~AlzamAs-syafiq~
***
Bagian 3. Weekend
"Membosankan sekali pagi ini" keluh Alzam yang tengah berbaring diatas ranjang asramanya.
"Hai bro jalan jalan yuk, bosen kalau di asrama mulu" ucap Farhan yang tiba tiba datang ke kamar nya. "Lumayan sambil nanti Lo bikin konten" lanjutnya
"Wah boleh juga tuh, dimana dimana?" Seketika langsung bersemangat ketika mendengar kata konten.
Ya, Alzam adalah seorang konten kreator tetapi bukan seperti yang lainnya ya, Alzam konter kreator di bidang dakwah. Sudah banyak orang yang tau tentang Alzam lewat sosial media nya, lewat konten dakwah nya.
"Yaudah yok, gaskeun langsung otw" ucap Farhan "bentar, gue ambil ponsel gue dulu" Farhan bangkit dari kasur dan keluar mengambil ponselnya.
Sementara Farhan mengambil ponsel nya, Alzam mengganti pakaian nya menggunakan gamis berwarna hitam dipadukan dengan peci yang berwarna senada. Tidak lupa juga tripod kecilnya yang selalu dibawa kemanapun Alzam pergi. Apalagi kalau bukan digunakan untuk membuat konten.
Alzam keluar kamarnya memakai sandal kulit berwarna coklat. "Farhan buruan" ucapnya ketika sampai didepan kamar Farhan.
"Iya iya, sabar elah kek Akhwat aja Lo" ucapnya sedikit berteriak dari dalam kamar.
Cuma sekedar berjalan pagi di sekitar kampus mengambil foto secara random dan membuat konten video dakwah berdurasi 3 menit yang nantinya akan di publish di akun Instagram pribadinya.
"Farhan minta tolong fotoin" pintanya sembari menyerahkan ponsel nya ke Farhan.
Farhan mem potret Alzam yang sedang bergaya seperti layaknya selebgram. Gayanya yang kelihatan cool di foto membuat akhwat akhwat pada meleleh saat melihatnya. Sesaat lima detik dia memposting fotonya seketika notif Instagram dipenuhi dengan like dari orang orang.
Alzam kembali berjalan sembari menikmati pandangan di pagi hari, dia duduk di kursi taman, mengambil ponsel yang ada di sakunya dan mengambil beberapa foto dan video random suasana taman di pagi hari.
Farhan masih sibuk mengambil beberapa spot foto untuk dia tampilkan nanti di pameran fotografi.
FYI : Farhan adalah Fotografer yang lumayan dikenal banyak orang. Akun Instagram nya dipenuhi dengan hasil karya potret nya.
"Farhan, masih lama kah kamu mengambil fotonya?" Tanya Alzam.
"Bentar, bentar lagi selesai" ucapnya agak sedikit teriak, dikarenakan jarak antara Alzam dan Farhan sedikit agak jauh.
Saat Alzam berdiri tiba tiba kakinya seperti menginjak sesuatu. Ternyata ada benda kecil yang ia injak. Ia menundukkan badannya dan melihat benda tersebut. Benda itu sebuah buku catatan kecil yang sudah agak rapuh pada bagian perekatnya. Dia memutuskan untuk mengambil buku itu dan membawa ke asramanya.
Sesampainya di asrama Alzam menaruh buku itu disembarang tempat. Alzam merebahkan tubuhnya di ranjang yang tidak terlalu lebar ukuran nya, kira kira hanya muat 1 orang saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALZAM {hadha alshueur mawjud bisabab Allah}
Fiksi Remaja~hadha alshueur mawjud bisabab Allah~ Perasaan ini ada karena Allah Kisah ini berawal dari pertemuan tanpa sengaja seorang pendakwah muda berkewarganegaraan Mesir dengan wanita muslimah berkebangsaan Indonesia. Mereka dipertemukan di sebuah masjid...