CHAPTER 3

474 17 3
                                    

.
.
.
.
.
.
.
Aiden: Aku Pulang.
Ibu: hah akhirnya sudah pulang. Bagaimana sekolahmu hari ini?
Aiden: Baik-baik saja, Disekolah tadi aku menemui teman yang asik juga.
Ibu: Baguslah kalau begitu, sekarang naik keatas lalu mandi kemudian turun dan makan.
Aiden: Baik bu
.
(Skip Time selesai makan)
Aiden sedang mengerjakan tugas dikamarnya kemudian berfikir tentang kejadian disekolah tadi
.
.
Flashback
??: Aduhh.... (Terduduk) Isshh!!! Gw lagi buru-buru malah ngalangin jalan lagi, Minggir gw buru-buru!!
Aiden: (menarik tangan) Ehh kalo emang buru-buru bisa kali minta maaf_-
End Flashback

POV Aiden
Aiden: Dipikir-pikir tuh cewe... (Tersenyum dan tertidur)
.
.
.

Lily sedang menonton bersama Alicia, Iman, Moon, Kemudian termenung.

Flashback
Lily: Tuh kan gw telat masuk kelas gara-gara lo!!
Aiden: Kalo emang buru-buru bisa kali minta maaf...

POV Lily
Lily: Ngeselin banget sih si Aiden tapi kalo diliat-liat... (Tersenyum)

Alicia: Hoiii, termenung apa tuh sampe senyum-senyum sendiri.
Lily: Gaada termenung apa-apa.
Moon: Mikirin si Aiden mulu, lu suka ya sama dia?🤣
Iman: Moon...
Lily: Yaa.. begitulah.
Alicia, Iman, Moon: Huhh!!
Moon: Pandangan pertama nih. Gw juga tertarik sama seseorang
Lily: Siapa?
Moon: Murid baru, Zass...
Alicia, Iman: Kami juga.
Lily: Kalian juga suka salah satu dari mereka?
Alicia, Iman: (Mengangguk dan tersenyum)
Alicia: Aku Ali...
Iman: Iman R-Rudy (Blush)😣
.
.
.
(Skip Time)
.
.
.
Pagi pukul 7.32
Ali: Aduhh.. kesiangan lagi semoga gaada yang jaga.
Alicia: ALI!! Terlambat... Bersihkan perpustakaan.
Ali: Tapikan cuma telat 2 menit.
Alicia: Terlambat tetap terlambat. (Ingin pergi tiba-tiba)
Ali: (Menarik tangan Alicia) Nanti..
Alicia: (Blush) K-Kenapa?
Ali: (Melihat Tangannya) Ohh S-sorry, Gak jadi deh (langsung pergi sambill berlari dan mengatakan).... ALICIA I LOVE YOU
Alicia: 😳 (Mengejar Ali) ALIII!!! Sini lo😡😡
.
.
Disebalik kejar-kejaran mereka ada dua orang yang sedang melihat pemandangan itu kalian tahu siapa? Yaaa mereka adalah....
.
.
.
.
.
.
Bersambung

BULLYINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang