BULLYING

CHAPTER 4

.
.
.
.
.

Disebalik kejar-kejaran mereka ada dua orang yang bersembunyi dan melihat pemandangan itu kalian tahu siapa? Yaa mereka adalah....

Iman: Jadi begitu yaa?
Rudy: (Tersenyum)

(Tiba-tiba ada kecoa berjalan di dinding. Iman yang posisinya disebelah kecoa itu langsung saja memeluk lengan Rudy)

Iman: Rudy ada kecoa (Sambil memeluk lengan Rudy)
Rudy: (Blush) Errr... Ayo kita pergi dari sini takutnya kecoa nya terbang lagi (menjaili Iman).
Iman: 😡 RUDYY!!!
Rudy: OHH SH*T😰😣 (Melarikan diri)
.
.
(Skip Time)

KRIINGGG (Bel Istirahat)

Aiden: Gw mau pesen makan, Kalian mau mesen sesuatu nggak biar sekalian?
Rudy: Gw pesen nasi goreng dan Orange juice.
Ali: Gw Pesen Mi Goreng dan es milo
Zass: Gw Juga Sama Kaya Al-
Moon: Hai Zass!!
Zass: Ohh hai Err...
Moon: Moon..
Zass: Hai Moon, (Dalam hati) Cute
Iman: Zass.... ZASS!!!
Zass: Haa yaa ada apa?
Alicia: Ali daritadi manggil tuh
Ali: Termenung apa bro?
Aiden: Jadi kalian ada mau mesen sesuatu nggak? Biar sekalian nih.
Iman: Saya sama macam Rudy.
Alicia: aku pesen Kwetiau.
Moon: Sama macam Zass.
Aiden: Itu aja kan?
All: Yaa...

(Skip time selesai makan)

Iman: Kami duluan ya
Boys: (Mengangguk)
.
.
.
Alicia: Iman, Moon ke rooftop yuk.
Iman, Moon: Okey

(Di rooftop)

PB¹: Kesel banget dah gw sama tuh murid baru kemarin. Kalo ketemu awas aja nanti.
PB²: Ganggu suasana aja padahal tinggal dikit lagi.
PB³: Cuy, Liat tuh kita kedatangan tamu tak diundang.
PB¹: Samperin sekarang, Gw mau melampiaskan kekesalan gw. (Jangan negatif yaa_-)

Iman: Aahh... Segarnya udara diatas sini.
Moon: (Sedang bermain hp) Eh.. liat nih ada kasus terbaru, 4 hari yang lalu disekolah ini ada korban pembullyan lagi bahkan ini bukan hanya pembullyan tapi berujung pembunuhan. 3 orang murid meninggal karena membela dirinya.
Alicia: Semakin banyak juga ternyata...
.
.
PB¹: Oi Oi, Ada tamu nih
Lily: Cih... Lu orang yang kemarin malakin gw sama temen-temen gw kan, belum kapok juga ternyata udah di gertak sama Ali
PB²: Well... Kemarin itu harinya kalian aja, Tapi kali ini adalah harinya kami.

(Boys situation)
Rudy: Ke rooftop kuy gabut nih gw, lagian di kelas lagi jamkos. (Jam Kosong)
Ali: Zass mana?
Aiden: Dia ke WC tadi katanya mules.
(Sedang menaiki tangga mereka terdengar suara bising di rooftop)

PB¹: BURUAN..
PB²: SINI DUIT LU!!
Iman: GW BILANG NGGAK YAA NGGAK!!!
PB¹: NGELUNJAK YAA!! (Ingin Menampar)
Rudy: OII!!!
(PB¹, PB², PB³ Menoleh)
PB³: Tch.. dateng lagi pahlawan kesiangan.
PB¹: Aahh... Aiden ketemu lagi kita yaa....
Aiden: Ohh si pengecut yaa upss...
P¹: Cihh serang...
Boys: Marilah...

Mereka bertarung, hingga mereka semua babak belur Rudy yang banyak kesan darah ditangan, pipi, mulut sudah mulai kehilangan kesadaran tersandar di dinding. Ali yang sudah jatuh terduduk. Hanya Aiden lah yang masih sanggup berdiri walaupun dia sudah mulai lelah tetapi dia memaksakan dirinya untuk bisa berdiri. Bagaimana dengan Pembully? mereka masih sanggup berdiri karena mereka menggunakan senjata sekolah yaitu... Tongkat pemukul baseball.

(Zass situation)
Zass: Mereka kemana ya... Dikelas gaada, ditanyain sama yang lain mereka juga gak tau. Aduhh gara-gara mules nih jadinya ketinggalan kan Di rooftop kali ya? Coba aja dah kesana_-

(Back to Boys & girls situation)
Moon: KALIAN SUDAH CUKUP!!
P³: BERISIK!!!
(Moon ketakutan)
P²: Mari kita lanjutkan lagi (Mengeluarkan sebilah pisau)
(Membulat mata Lily melihat sebilah pisau di tangan Pembully itu)
Ali: (Dalam hati) Cih Pisau itu... Adalah pisau untuk membunuh semua murid yang berani melawan dirinya (Si Pembully).
.
.
.
.
.
Bersambung
.
(😱😱 Kenapa Ali bisa tahu pisau itu digunakan untuk membunuh semua murid??? Siapa Ali sebenarnya)