At Midnight ~ Sanzu Haruchiyo x Readers (obsession for the bride)

08~ Low light

Dunia baru kini dimulai sekarang.
Entah apa salahku selama ini, apa ini hukuman kepada manusia pendiam sepertiku? Kamisama beri tahu aku, apa ini termasuk hukuman?, Lalu kenapa aku harus disiksa oleh seorang bajingan seperti ini? Apakah doaku selama ini hanya ucapan saja?
...

Kini aku tidak lagi tinggal dirumah yang nyaman bersama nee san, melainkan hanya didalam gudang gelap.
Diikat, tanpa jendela sama sekali, hanya sebuah dop lampu kecil yang selalu menemaniku.
Duduk seperti sebuah patung dengan tatapan sayu penuh tanda tanya.
Tak ada guna menangis, sebab segalanya tak akan bisa berubah kalau hanya menangis, itu percuma.
...

"Nee san, ini sudah seminggu kita tidak bertemu, apakah kau merindukanku? Apakah kau mencari ku?"
"Apakah kau tau nee san, Setiap hari aku harus memakai gaun berat ini. Tak ada baju yang bisa kupakai, orang itu hanya memberiku gaun dan selalu memberiku makanan yang dicampur obat perangsang setiap hari."
Nee san maafkan aku."
...

Sanzu POV:

Sanzu merasa amat puas dengan apa yang diperbuatnya.
Setiap hari ia merasakan kesenangan tanpa sepengetahuan siapapun kecuali dirinya dan wanitanya.

Karena sanzu juga suka dengan tempat pertemuannya malam itu, dia membeli hotel tersebut 2 hari lalu, tanpa bilang pada wanitanya.

'Dan juga, untuk apa aku memberitahunya', Pikir sanzu.
..

Dalam ruangan luas dengan sedikit cahaya lampu yang sedikit redup menjadi tempat favorit para anggota kriminal terburuk di Jepang.

Tempat yang sedikit berserakan diiringi aroma rokok dan minum minuman beralkohol kuat, menusuk hidung siapapun yang tidak terbiasa, namun bagi para kriminal Bonten, itu hanya pengharum ruangan.

"Bos, beberapa mayat diruangan sebelah selesai dibereskan".

Ucap seorang pria bersurai brugundy Lilac dengan tatto pada lehernya, sebut saja haitani Ran.

"Dorayaki".

Jawab singkat sang president tanpa melihat sang pelapor.

Kakucho yang mengerti maksud sang president langsung mengambilkan beberapa dorayaki dalam kantung yang ia bawa sedari tadi.

"Katakan padaku, kenapa kau selalu mendadak menghilang saat aku membutuhkanmu, sanzu."

Sang pemilik nama pun langsung terloncat dari duduknya sedikit panik.

"Bos, aku.."

Semua anggota melihat kelakuan sanzu yang tidak biasa.

"Benar, kawan.. kau sering menghilang tiba tiba lho". Tanya ran ramah kemudian menyesap sebatang rokok ditangannya.

"Aku, punya istri."

"Haaa??" Ran, Rindou, Koko, takeomi terkejut dengan suara yang berbeda beda.

"Jangan bercanda". Ucap kakucho bingung.

"Ngelantur, sampe mikir punya istri". Ucap mochizuki dengan tertawa lepas.

"Aku tidak bercanda, aku punya istri". Ulang sanzu.

"Jelaskan". Ujar Mikey kemudian melahap dorayaki terakhir miliknya.

Sanzu menjelaskan dari awal, yang hanya dibalas para anggota lain dengan tatapan aneh.
...

Jangan lupa votee..