At Midnight ~ Sanzu Haruchiyo x Readers (obsession for the bride)

03~ Midnight (18+)

Permainan gila kami benar benar terjadi tanpa diketahui siapapun. Rasanya benar benar gila, sangat... gila.

Mencium dengan brutal, menggores kulit, menggigit kasar, hingga darahku terus menetes dari kulitku, bak orang mandi darah diatas kasur.

Namun berbeda, dengan pria bersurai merah muda ini, ia tampak girang dipenuhi nafsu saat ini.
...

Jlebb...

Pria bersurai merah muda itu menghentakkan miliknya tanpa ijin, menerobos kasar hingga darah segar keluar dari tempatku saat ini.

"Aaakhh.. bisa pelan sedikit????!!" Teriakku tak suka.

Tanpa ada jawaban hanya ada tawa lepas, pria itu malah menggerakkan miliknya dengan amat brutal.
Posisi kami saat ini adalah aku memunggungi dirinya, dengan pria itu diatas tubuhku.

Permainan kami berlangsung cukup lama.
...

(Bayangin aja sendiri :v)

"Terimalah!!! Hahaha!! Terimalah semuanya!!!" Ucapnya keras saat mencapai klimaks nya, menyemburkan benih benih kehidupan (yahh halu lah sendiri :v).

Tak cukup itu, bahkan setelah memenuhi rahimku dengan benih nya, ia bahkan mencabutnya kasar dan menyumpalkan miliknya yang cukup ( yahh kalian pasti tau author mo ngomong apa :v). Kedalam mulutku, kemudian menggerakkan nya kasar.

Itu tidak bisa masuk semua, hanya muat pada ujungnya saja, namun ia dengan amat kasar mencekik leherku dan memasukkannya cukup dalam.

Sesak? Tentu saja, itu bahkan hampir mencapai tenggorokanku kemudian mencabutnya dan mengeluarkan benihnya di poni rambutku saat ini.

Begitulah, akhir dari malam yang penuh darah hari ini. Aku terkulai lemas kemudian menutup manikku untuk tertidur, itu cukup melelahkan.

Tertidur dengan benih cinta yang menetes keluar perlahan dari ...... Ku membanjiri kasur.
.......

Sanzu Haruchiyo, Pria itu pergi memakai pakaian miliknya dan segera pergi dari hotel ini. Meninggalkan wanita yang ada diatas ranjang dengan keadaaan yang, yah cukup mengenaskan.
...

Ditengah malam yang singkat ini, pria itu pergi untuk kembali menjalankan tugas dari rajanya, Sano manjirou.
Tentu saja, tugas malam sudah menjadi kebiasaan bagi pria bersurai merah muda itu, karena ia termasuk wakil organisasi kriminal terburuk di Jepang, Bonten.
...

Vote yaa.. maaf athor lagi sibuk jadi baru up.