1

357 28 1
                                    

"anak-anak ayo cepat nanti kita terlambat."

Teriak bunda Taeyeon menggema hingga setiap sudut panti.

"iya bun sebentar." Balas Sowon.

"kemana Umji, Eunha, Yuju, Yerin sama Sinb?." Tanya Taeyeon

"Masih tidur kayaknya bun." ucap Sowon

"yaudah kamu saja yang ikut, biar mereka jaga panti aja."

Taeyeon berjalan menuju kearah gerbang panti di ikuti Sowon.

****

"bun, bukannya kita mau belanja buah ya?, kok kita malah ke lorong barang antik?." Tanya Sowon

Sejak tadi Sowon melihat catatan belanjaan yang tadi sempat di tulis Taeyeon

Dan di catatannya hanya tinggal tersisa buah-buahan.

Tetapi arah yang dituju oleh Taeyeon bukan arah menuju lorong penjual buah.

Tetapi lorong tempat penjual barang antik

"ada satu barang yang bunda mau beli Sowon, sudah lama bunda ingin membelinya dan bunda baru sempat hari ini." Jelas Taeyeon

"lalu buahnya?." Bingung Sowon

"itu nanti saja, saat kita pulang Sowon."

Sowon hanya menggangguk sambil mengikuti jalan Taeyeon.

Taeyeon berhenti berjalan lalu masuk ke sebuah toko barang antik yang menjual berbagai macam barang.

memang banyak toko yang ada di sini, hanya saja toko inilah yang menurut  Taeyeon menarik.

Sowon mengikuti Taeyeon dari belakang

Sambil melihat-lihat isi di dalam toko.

Mata Sowon kemudian terpaku pada kotak kayu berwarna coklat tua dengan motif bunga di sekitar kotaknya.

Mata Sowon kemudian terpaku pada kotak kayu berwarna coklat tua dengan motif bunga di sekitar kotaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kotak yang bagus, jika saja aku memiliki uang pasti aku akan langsung membelinya - batin Sowon

Tetapi entah mengapa terdengar suara seperti bisikan tetapi sangat lembut

Sowon bingung ada bisikan-bisikan kecil seperti.

Ambilah kotak itu

Entah kenapa Sowon mebikuti suara itu untuk mengambilnya.

Ketika tangannya hendak meraih kotak itu...

"Sowon bunda sudah dapat barang yang bunda cari, ayo pulang." ucap Taeyeon

"i-iya bun."

Tapi mata Sowon tetap terfokus pada kotak kayu itu.

"Sowon?,apa yang kamu lihat?."

Tanya Taeyeon sambil mengikuti arah pandangan Sowon.

"bukan apa-apa bun, oh iya bunda beli apa?." Tanya Sowon

"ooh, bunda beli guci sama buku ini." Ucap Taeyeon

Taeyeon menujukan belanjaan yang ia beli ke Sowon.

"yuk kita pulang." Ajak Taeyon

Mereka berjalan ke arah pintu toko

Tapi pemilik toko memanggil mereka.

"tunggu sebentar." Ucap bibi pemilik toko.

Sowon dan Taeyeon berhenti karena bibi pemilik toko memanggil mereka

Sowon melihat ke arah sesuatu yang di bawa oleh bibi itu

Bibi itu membawa kotak yang tadi Sowon liat.

"ada apa bi?." Tanya Sowon bingung

"ini untuk mu nak." Ucap Bibi itu

Bibi itu menyerahkan kotak itu ke Sowon.

"Untuk ku bibi? Tapi bi, aku tidak punya uang untuk membeli ini, dan jika aku lihat-lihat ini adalah barang antik, pasti harganya lumayan mahal." Ucap Sowon mencoba berbicara dengan sopan

"Tidak perlu membayarnya gratis untukmu, tadi bibi lihat kau sepertinya sangat menyukai kotak ini, dan lagi pula bibi rasa kau cocok untuk memilikinya." Ucap bibi itu sambil tersenyum.

"Apa tidak apa-apa bibi?." Tanya Sowon dengan tidak enak

"Benar, tidak apa-apa, kotak itu milikmu sekarang." Ucap Bibi itu

"wah terimakasih bibi." Ucap Sowon dengan senang sekali

Aku akan menjaga kotak ini, kotak ini sangat cantik - batin Sowon senang

"sama-sama." Ucap Bibi itu

Taeyeon yang melihat kejadian itu tersenyum tipis

"Sowon." Panggil Taeyeon

Sowon menatap ke arah Taeyeon

"Ayo, sekarang kita pulang." Ajak Taeyeon

"iya bunda." Ucap Sowon

Mereka kembali berjalan menuju arah pulang.

Tugas pertama sukses - batin seseorang























"bunda kita belum membeli Buah." Ingat Sowon.

"oh iya, benar juga, bunda hampir lupa, Ayo kita beli dulu." Ajak Taeyeon

****

Ceklek

"kami pulang." Ucap Sowon

"kok bunda sama Sowon ninggalin kita sih?." Tanya SinB.

"kaliannya masih tidur jadi bunda tinggal aja." Ucap Taeyeon sambil duduk di sofa ruang tamu.

Sowon berjalan menuju dapur untuk menaruh belanjaan tadi di meja dapur.

Lalu kembali menuju ruang tamu untuk mengambil belanjaan yang di bawa Taeyeon, untuk di taruh di dapur.

"Yuju mana?." Tanya Taeyeon bingung

Pasalnya hanya ada SinB, Umji, Eunha dan Yerin yang ada di sini

"aku di sini bunda." Ucap Yuju yang baru datang dari arah kamar.

"kamu sama SinB masak sarapan untuk anak-anak panti ya, dan yang lainnya tolong siapkan meja makan dan panggil anak-anak yang lainnya ." Ucap Taeyeon

"oke/siap bun." Ucap mereka bersamaan.

****

.
.
.
.
.
.
Hello semua Vi di sini

Selamat datang di Another story yang Vi buat

Ini adalah cerita ke dua yang Vi buat dulu banget, pas masih SMP

Dan karena Vi kangen sama tulisan Vi yang dulu (walaupun masih belum bagus)

Vi update ulang deh ceritanya

Terimakasih ya udah mau meluangkan waktunya untuk membaca TRR

Jangan lupa buat Vote dan Coment di cerita ini ya terimakasih ✨

THE REAL REINCARNATION [END] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang