⬛ chapter 2 : Debat ⬜

295 47 5
                                    

Suasana tenang yang dipancarkan dalam sel jeruji berkedok introgasi tempat kepolisian Jepang menaungi jasa antar jemput korban butuh bantuan

Ketiga pria beda usia dan status sosial itu saling bertukar pandang dalam keterdiaman sepersekian jam lamanya

"...."

"...."

"...."

"Ekhem"-petugas keamanan setempat berdehem dirasa selesai memeriksa keterangan. Membuyarkan ketenangan di sekitarnya

Alis tipisnya terangkat guna melihat sosok bertubuh besar dengan seorang anak bersurai landak di sebelahnya

Benar-benar sosok identik dengan wajah tenang mereka

Dilaporkan anak hilang padahal di keterangan si anak ada sosoknya?

Apa si bapak lupa ingatan?

"Begini pak, anak ini tidak salah. Dia adalah anak bapak"-ucap petugas setempat mencoba menyakinkan

Nada bicaranya sedikit lirih, merasa prihatin akan hubungan ayah anak ini.

(M/n) tentu kurang Terima mendapati respon petugas keamanan itu

"Tapi pak saya bahkan belum menyentuh setitik tubuh pun dari kaum hawa, bagaimana bisa saya membuat keturunan hanya dengan bermeditasi?"-tanya ngolot (m/n) dengan wajah meyakinkan

Wajah petugas kepolisian makin memelas

*Apa-apaan dengan wajah kawai salah tempat itu?! Kimo!*-teriak (m/n) dalam hati

"Ck"

Sedetik

Suara kecil yang tampak kesal itu hanya muncul sedetik

Kedua pria dewasa yang ada disana menatap objek pencetus suara "ck" itu berasal

Pandangan datar dengan tangan bertumpuan diantara kedua paha nya itu telah beralih fokus pada area kaca luar jendela dimana menampilkan malam yang telah tiba

*Serius? Anak ini baru saja memberiku letusan?*-batin (m/n) tidak percaya

Dan tak lama setelah itu seorang pria tinggi dengan surai putih pengguna kacamata hitam masuk tanpa permisi, masuk melalui dinding yang tak tau apa salahnya. Bahkan pintu pun merasa tidak di hargai jasanya. Udah gitu memotong kedua obrolan privasi antara petugas dan (m/n) pula, Ckck.

"Halo pak, saya datang kemari untuk menjemput anak saya~"-terangnya nyengir kuda sembari memberikan jari piece terbaiknya

Tanpa di katakan dua kalipun, mereka sudah tau bahwa pria asal nyelonong didepannya ini suka sekali mencolok

Sesaat ditimpa keheningan kembali

Ketiga pria yang telah sadar mengadu pandangan, terutama si pria putih kepada (m/n)

Dari gerakan yang sedikit bergetar sudah terlihat jelas bahwa dia terkejut

"Woah! Apa baru saja aku melihat makhluk astral?! Kutukan?"-kagetnya di sertai rasa penasaran

(M/n) nyercit bingung, natep petugas kemudian menatap si pria putih dan begitulah terus hingga pada akhirnya (m/n) tersadar akan satu hal

"Apa kau baru saja mengatakan sesuatu tentang diriku?"-tanya (m/n) menunjuk dirinya sendiri

⬛ SALAH ORANG ⬜ [ Jujutsu Kaisen X MaleReader ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang