Matahari terlihat indah dari arah barat, hampir terbenam digantikan dengan bulannya malamWarna oranye disertai hitam dan biru cerah begitu menawan, menarik berbagai pandangan agar tertuju padanya, terlihat seperti detik-detik dimana kejadian baik akan menimpa kebanyakan orang yang memandanginya penuh kagum
Termasuk si pemuda mungil berseragam biru tua dan putih juga dengan stelan celana selutut polos, dirinya tengah menggenggam pergelangan tangan pakaian pria tinggi nan kekar yang memandanginya penuh tanya
Luka kecil di samping bibir kanannya menambahkan keelokan wajah yang terpancar sinar mentari sore
Pandangannya terlihat bosan, tapi juga teduh dan lembut menatap pemuda berusia sekitar SD kelas 2
Matanya lebar, memandang sendu ke arah si pria, suaranya lirih sebelum berucap 1 kalimat yang berhasil membuat si pria kekar menyercit heran
"Ayah"-ucapnya
Pria yang diketahui bernama (m/n) dengan marga zenin hanya bisa menatapnya dalam diam,membiarkan anak kecil bernama fushiguro Megumi memanggilnya berkali-kali dengan sebutan 'ayah'
"Aku bukan ayahmu"-(m/n) menjawab enteng, membiarkan lantunan suara retakan hati menghampiri telinga dan pandangannya
Sungguh, pria berstatus single dengan banyak julukan ini benar-benar tidak memikirkan isi hati dari bocah SD kurang perhatian
Mata bulatnya perlahan menyipit,likuin bening siap tumpah kapan saja
Oke, (m/n) sekarang bertanya-tanya, apakah imannya sekuat baja? Perlukah dirinya menjaga akal sehatnya agar tidak menerkam pemuda shota imut didepannya ini?
🌴 Lanjut ✓ 🌴
KAMU SEDANG MEMBACA
⬛ SALAH ORANG ⬜ [ Jujutsu Kaisen X MaleReader ]
Fiksi Penggemarbagaimana rasanya menjadi kembaran toji, zenin toji atau fushiguro toji yang di rahasiakan publik, bahkan toji sendiri gak tau? yah silahkan bertanya dengan zenin (m/n) yang mencoba menjadi manusia biasa tanpa perlu menjadi sorotan publik dan masyar...