5. Jihyo Days

231 23 5
                                    

19:27 PM

Drddd drddd

Handphone berbunyi, ini panggilan ke 4 kali.
Namun jihyo sedang mengumpulkan keberaniannya.

[Jihyo] Ini gila, haruskah aku memulai sok akrab lagi dengan manusia satu ini. Kenapa kau berikan aku harus canggung begini Tuhan, apa canggungku ini hanya diciptakan untuk modelan seperti seorang Jeon Jungkook?.

Omelannya sambil melihat benda pipih berdering.

Flashback On :

" Permisi Tuan." Jihyo masuk ruangan pribadi Jungkook atas panggilannya tadi dan ia berdiri cukup lama didepan Jungkook.

Hanya ada suara bukaan lembaran majalah yang Jungkook buka dan lihat lihat itu.

" Duduklah, memang kau tidak sakit berdiri seperti itu. Aku sedang tidak mengospek mu kan?."

Sial si Jeon itu mulai serius

Sepertinya hari ini memang hari serius

" Kali ini aku ingin bicara soal, aku tidak suka seseorang menyebutku terlalu formal, sebut saja nama. Walaupun begitu harus tau dimana tempat menyebutku dengan benar. "

" Tapi bukankah kita baru mengenal tuan?. "

" Iya itu terjadi karena kau mengabaikan nomor telepon yang aku berikan bukan? Seharusnya hubungan kita sudah dekat."

Degg jantung jihyo berdegup kencang terasa sampai urat nadinya dan menegaskan matanya.

" Tapi aku tadinya mau menyimpan nomormu belum aku hubungi karena sepertinya kau memang orang sibuk dan saat itu juga aku tidak paham mau menghubungimu juga alasannya apa. "

" Hah kau ada ada saja, tapi akhirnya aku kan yang menghubungi mu itupun dari Jin Hyung."

Jihyo tersenyum merasa terhibur, memikirkan ucapan Jungkook. Dan jungkook melihatnya juga sangat lucu mereka menertawakan itu.

" Ah tunggu... " Jungkook mengambil handphone nya dan memanggil.

Tringgg trr

Jihyo melihat handphonenya, dan memperlihatkan pada Jungkook itu sudah di simpan.

" Bagus kau simpan itu, kau angkat kalau aku memanggilmu ya."

Jihyo senyum menunjukkan gigi rapihnya dan juga kedua lesung pipinya. Percayalah ini hanya ekspresi spontan tipu-tipu.

Flashback Off -

[Jungkook] Aku tau ini mendadak, tapi tolong angkat kalau pun tidak jadi setidaknya aku tau kau sedang apa Jihyo.

Sudah dirasa terkumpul tenaga, Jihyo akhirnya menerima panggilan itu.

'Yeoboseyo, Jihyo kau baik-baik saja kan? '

' Ah iya aku baik-baik saja, bagaimana denganmu?'

' Sukurlah, aku juga. Sebelumnya maaf kalau ini menganggu tapi sepertinya kita harus makan diluar malam ini bagaimana aku ingin bertemu. '

'Harus malam ini? Tapi aku belum, ah baiklah aku siap siap dulu. '

'Baiklah aku menjemput mu, sampai ketemu Jihyo. '

' Nde Tuan, ah maksudku Jungkook. '

Jet fly, dia merasakan terbang saat ini. Tangannya terus membuka mencari baju dan juga semua persiapan untuk dia pakai. Untungnya Jihyo tidak cukup sedikit soal aksesoris dan pakaian semua jenis dan warna dia punya. Alhasil kali ini dia mix and match stelannya untuk terlihat baik. Tidak perlu megah dan rame, malam ini dia tampil simple namun cantik dengan rambut yang terurai di curly tipis.

Daddy With Love || Junghyo Jaerose GyulisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang