9. Heart To Heart (Jaerose)

214 17 0
                                    

Di situasi lain Jaehyun sudah sampai di rumahnya dengan Yeonjun. Namun ada yang membuat kaget ketika Rose ternyata menunggu mereka dirumah. Wanita itu sedang bersandar di sofa.

" Jae semalam ini bawa Yeonjun? Dia merepotkanmu kah?." Menghampiri Jaehyun yang menggendong Yeonjun sedang tidur untuk dipindahkan ke kamar.

" Dia tidak rewel, Mingyu, dan Jungkook juga anak anaknya untungnya dibawa. Bukankah itu mengasyikkan?."

Mentidurkan Yeonjun

" Kau tidak mengajakku. " Rose.

" Ya siapa suruh kau selalu lembur, betah sekali."

" Tadi mama, eoh maksudku mama kamu kesini tapi dia pulang lagi karena lama menunggu. Aku tidak tau kalian pergi kemana, dihubungi juga tidak tersambung. "

" Apa yang dia katakan?."

" Ingin bertemu Yeonjun. "

Rose menghampiri Yeonjun duduk di ranjang kasur kecilnya anak itu.

" Kau bersenang-senang hari ini dengan daddymu tanpa mommymu sayang? Hm baiklah, mimpi indah ya. Besok ke kantor mommy ya, kan besok libur sekolah. " Mengecup kening Yeonjun.

Gw yang melihat rose memberi kehangatan dan mendengar percakapan itu sangat tersentuh. Benar-benar pemandangan yang membuat gw  senang. Dan gw memberikan senyum manis tanpa rose ketahui.

Gw keluar kamar duluan karena tidak ingin mengganggu waktu ibu dan anak, sebentar ke dapur untuk membuat kopi dan duduk di ruangan tamu sambil melihat movie action kesukaan.

Terdengar bunyi sandal yang menginjakkan anak tangga.

" Roseanne."

" Iya."

" Malam ini tidak ada acara berkencan dengan pacar barumu kah?."

Bukannya gw ga mau menjawab pertanyaan Jaehyun, tapi gw lebih ke kaget dan agak sakit juga. Sebenarnya gw udah menjalin hubungan dengan anak Presdir teman papa tapi itu hanya berlangsung sebentar, Jaehyun sendiri tau mungkin itu yang dia maksud tanpa tau kalau hubungan gw udah putus. Dan yang lebih menyakitkannya, sebenarnya gw semakin











































































'mencintai Jaehyun sekarang'
'Apa bisa gw berkesempatan kembali bersama?.'

Lamunan yang membuat gw berdiam menganggur kan pertanyaan jae seketika gw tersadar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lamunan yang membuat gw berdiam menganggur kan pertanyaan jae seketika gw tersadar. Dan gw menjawab dengan mudahnya

" Tidak dulu, kita sama-sama sibuk Jae. Aku juga merindukan waktu bersama anakku."

Ya gw berbohong

Gw mengangguk saja yang dikatakan rose.
Oh ternyata mereka masih berhubungan juga, baguslah kalau begitu. Dia cepat move on, tidak seperti gw yang hm Denial 'bahkan padanya juga'.

" Kau mau menginap disini?. "

" Tidak, aku pulang aja ini juga belum terlalu malam. Dan ga enak juga sama tetangga, bukannya kita sudah hmm... bercerai kan?."

" Ah iya maafkan aku rose, benar juga lagi pula semuanya sudah usai. Kalau pun mau juga harus dapat izin pacarmu bukan? Haha abaikan saja pertanyaan acak tadi. "

" A-aku duluan pulang jae. Besok pagi aku kesini jemput Yeonjun. "


Hubungan kami membaik, sering bertemu dan komunikasi setelah bercerai karena ada anak. Ya karena ada Yeonjun anak kami, kami berdua makin baik bahkan tidak terlihat seperti ada masalah didepan anak.

Daddy With Love || Junghyo Jaerose GyulisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang