sudah lebih dari seminggu Jeno menginap di rumah sakit dan hari ini waktunya Jeno untuk pulang setelah dokter menyatakan keadaannya telah stabil.
kini posisi Jeno berada di atas kasurnya sambil menggendong Chenle dan sesekali menepuk nepuk punggung sang putra.
"udah siap Jen?" ucap Mark yang baru selesai membereskan baju baju
"udah kak, tapi mending kaka masukin dulu barang barangnya ke mobil nanti baru kesini lagi jemput aku sama chenle gimana?" balas Jeno
"ohh ya udah sekalian kaka nanti ambil kursi roda di mobil" ucapannya, Mark langsung bergegas pergi dari ruangan Jeno
.
.
.selang beberapa menit Mark kembali dengan kursi roda yang dia dorong memasuki kamar istrinya.
Mark membopong tubuh Jeno dengan hati hati lalu meletakkan putranya di pangkuan Jeno.
.
.
.sedangkan di rumah MarkNo . . .
"WOEY YANG BENER DONG KOK JADI KEBALIK GINI" teriakkan pria bernama Huang Renjun menggema setelah melihat pacarnya yang sedang bermain dengan patung bayi
"hehe maaf atuh jangan marah marah" rayu Guanlin selaku kekasih pria Huang itu
"gimana ga marah tu kue malah di mainin patungnya di balik balikin kamu kira bayi bisa jungkir balik apa? udah ah beresin kata Mark mereka udah ada di jalan" balas Renjun.
ya mereka sedang mempersiapkan pesta ucapan selamat datang untuk Jeno dan putranya, Mark? Bodo amat - Haechan
yang ikut merayakan pesta itu hanya ada Dotae, Guanren, Sungchan, dan Haechan. yang lain? mereka sedang ada tugas di luar negri
"Sungchan cepetan tiup balonnya masi ada 5 loh ini" ucap Renjun yang mendesak Sungchan
"aduh udah ah pipi gua sakit nih ntar yang ada gua mati gara gara niup 50 balon, peristiwa kematian macam apa itu" balas Sungchan dengan kesal
"iya juga ya, ya udah ka Guan udahkan beresin kuenya? sekarang bantuin Sungchan niup balonnya tu"
"lah? kok gua lagi yang kena" - batin Guanlin.
Guanlin dengan cepat segera membantu Sungchan untuk meniup balon, sebelum
1
2
3
DUARRKKK . .
"WOEY BABIK"
"LEE DONGHYUCK SETAN"
"ANJING CHANNN??"
"astaghfirullah Haechan" ucap Taeyong sambil mengusap dadanya
"kamu Kristen sayang" ingat Doyoung pada istrinya dan hanya di balas dengan kikikan
"Heh si monyet gua cape cape niupin ni balon setengah mati malah di beledakin" geram Sungchan pada Haechan
"hehe . . ya maaf kgk liat gua" balas Haechan
"heleh gundul"
.
.
.dan di depan rumah . . .
"ayo Jen turun pelan pelan" tuntun Mark sambil menggendong Chenle di tangan sebelah kirinya
"emang kenapa si kak? kok mata Jeno di tutup gini?" tanya Jeno heran
"udah gpp Jen liat aja nanti" sambung Mark
saat Mark dan Jeno sudah memasuki rumah mereka Mark langsung membuka penutup mata yang tadi Jeno pakai
"huh? kok gelap gini kak?" tanyanya sampai
"SELAMAT DATANG KEMBALI DI RUMAH JENO DAN SELAMAT DATANG DI DUNIA LEE CHENLE" sambut mereka dengan penuh semangat
____________
dimas anjay mabar