kini usia kandungan Jeno sudah memasuki bulan ke delapan dan tentu saja itu membuatnya sangat susah untuk bergerak karena buntalan kayang berada di perutnya kini kian membesar dan cukup berat
22:30
"Sayang kemana ayahmu yang satu itu sih katanya mau pulang lebih awal tapi sampai sekarang belum ada kabar" keluh Jeno pada calon anaknya itu, ia kesal karna katanya Mark akan pulang pada sore hari tapi sampai sekarang sang suami itu belum juga datang
"atau aku chat saja ya? ck harusnya aku chat dari tadii"
markeu🦁
mark kamu masi dimana?
✓✓
aku masi di kantor Jeno
_
aku tidak jadi pulang lebih cepat ternya pekerjaan ku hari ini sangat banyakohh begitu
tapi kenapa kamu tidak mengabariku? kau membuat ku khawatir Mark
✓✓ahh maaf sayang aku dari siang tidak memegang handphone ku
_
maafkan aku ya ya yaa
_
tolong jangan marah Jeno
_
aku sebentar lagi akan pulang, kamu mau ku bawakan apa?aku ingin lima cup es krim, yupi, coklat, puding
_
dannn
✓✓jeno ...
_
apakah kamu ingin merampok minimarket?
_
dan?ck tentu saja tidak, ntalah intinya aku ingin semua itu
_
dan aku pengen kamu cepat pulang dede bayi pengen di peluk sama ayahnyaa
✓✓haha ... yang ingin di peluk dede bayi atau kamu ni?
_
baiklah aku akan ke minimarket dulu dan membeli semua yang kamu pesan lalu setelah itu aku akan bergegas pulang betul begitu?DEDE BAYINYA LOH MARKKK
_
iyaa betul cepat yaa aku tunggu kamu di ruang tengah, babay Mark hati hati di jalannyaa jangan ngebut ngebut
✓✓ya ampun
_
siap istri ku yang bawelMARKKK
✓✓i
yaa iyaa ampun yankk
"apasi kak mark nyebelin banget uuu"
23:15
kini Mark sudah ada di depan rumahnya, perjalanan dari kantor kerumahnya cukup dekat tapi karena Mark mencari terlebih dahulu pesanan pesanan sang istri jadi Mark aga telat sampai rumah
TOK
TOK
"JENOO TOLONG BUKAKAN PINTUNYAA" teriak Mark dengan sekuat tenaga tetapi tidak ada seorang pun yang menyahutinya "hu? kemana Jeno?"
Mark memegang gagang pintu untuk membuat pintu utamanya dan ....
"tidak di kunci?" Mark dengan langkah tergesa gesa langsung saja memasuki rumahnya dan iya tak henti hentinya meneriaki nama sang istri
"JENOO" Mark menoleh ke kanan dan kiri untuk mencari istrinya tapi nihil jeno tidak bisa ia temukan
ia berlari ke ruang tengah lalu duduk di sofa miliknya dan diam sejenak "Tv nya menyala tapi dimana Jeno ahh Ya Tuhan Jen kamu dimana?"
tidak di sangka Mark merasakan kakinya benabrak sesuatu benda itu cukup lunak dengan perasaan yang campur aduk Mark memberanikan dirinya untuk melihat ke kolong meja dan lihat apa yang dia temukan
"Yaaaaa Lee Jeno" Mark ingin sekali teriak tapi melihat sang istri sedang tertidur ia hanya bisa menghela nafas "Jeno ey bangun, kenapa kamu malah tidur di sini"
tidak ada jawaban namun hanya terdengar lenguhan lucu dari si manis itu
Mark bergegas mengangkat tubuh sang istri untuk di pindahkan ke kamarnya "makin berat aja sayang ku ini" (kalo Jeno lagi bangun dan lu ngomong gitu bisa abis lu Mark🙄)
Mark menidurkan Jeno bak bayi baru lahir, sangat hati hati tak lupa ia menyelimuti tubuh istrinya dengan selimut lalu mengecup kening Jeno kita eh Jeno nya. iya iya
sebenarnya Mark sendiri tadi ingin mandi karna dia merasa bahwa tubuhnya sangat lengket
setelah merasa sang istri sudah terlelap Mark dengan hati hati berjalan menuju kamar mandi untuk mandi (yaiya donk buat mandi masa buat...) skippp
lanjut atau ga ya?
sebelumnya makasih yang sudah baca apa lagi yang vote
aku undur diri dulu byee