NCT oneshots 🇮🇩

nahyuck smut pt.2 🔞

Lanjutan req dari soomin_qayra semoga suka yaa thank u ud request

Jalan cerita : haechan dan jaemin sudah berpacaran, haechan yang sangat ingin melakukan menjebak jaemin untuk datang kerumahnya untuk sebuah tugas.

Warning ⚠️ : kotor dan banyak bahasa kasar 🔞

Pov jaemin

Aku sedang sibuk bermain dengan ponselku saat tiba-tiba haechan meneleponku, aku mengerutkan dahiku dan mengangkat telepon itu.

"Halo?"

"Nana... aku ada tugas,"

"Lalu?"

"Ahh sayangku... aku tidak bisa mengerjakannya sendiri,"

"Jadi apa yang kau inginkan hyuck?"

"Ke rumahku sayang... kita kerjakan bersama.. ya?"

"Baiklah... tapi mungkin jam 1 nanti.. apa tidak masalah?"

"Tentu saja... aku setia menunggumu sayang,"

"Hmm.. baiklah hyuck.. bye love you,"

"Love you too babe,"

- call ended -

Aku menghela nafas dan bersiap-siap sambil membereskan barang-barang yang kuperlukan, tak lama kemudian aku pergi ke rumah haechan yang memerlukan 10 menit dari rumahku.

Semenjak kejadian kerja kelompok itu, aku dan haechan mulai berpacaran dan aku rasa kami berdua sangat cocok dan serasi.

Haechan sangatlah humoris dan romantis, aku selalu terhibur dengan dirinya yang begitu ceria dan bersemangat.

Tanpa memencet bel pintu aku langsung masuk menggunakan kunci cadangan yang diberikan kepadaku, bahkan ibunya juga mengizinkanku untuk memilikinya.

Saat masuk aku melihat suasana rumah sangatlah sepi, aku melihat catatan dikulkas dan disana tertulis kalau ibunya pergi ke jeju untuk bekerja selama seminggu.

Untuk hyuck,
Ibu akan pergi ke pulau jeju selama seminggu kau bisa memasak dirumah dan kalau kau perlu beli bahan makanan dilemari ibu ada uang, kalau ada bahaya atau masalah langsung telepon saja ya

Love eomma

Aku tersenyum saat membaca catatan kecil itu, haechan dan ibunya sangatlah dekat hampir seperti sahabat. Ibunya juga terlihat sangat ceria diumur yang lumayan tua.

Aku naik ke lantai dua dan langsung masuk ke dalam kamar haechan tanpa mengetuk, aku melihat isii kamar yang kosong tanpa penghuni.

"Hyu-" seseorang membekap mulutku dari belakang, lengan yang satu memeluk pinggangku. Dia menjilat tengkukku membuatku merinding.

Aku mendorongnya dan membalikkan badan namun terjatuh karena kehilangan keseimbangan, aku menatap orang itu yang ternyata adalah kekasihku sendiri.