Malam hari sudah tiba gadis yang sedang berada di kamar masih tertidur pulas hingga sekarang, sampai suara langkah kaki seseorang menghampiri kamar gadis itu
Tap..
tap..
tap..
'Ck males banget gue bangunin Tasya' batin seorang yang tengah melangkah menuju kamar Tasya
'Bukan nya dia udah mati ya? Kan waktu itu dibunuh sama bang Viro dan Bino? Kok bisa hidup lagi sih?' Batin nya bertanya tanya
Saat sudah sampai ia mengetuk pintu namun pemilik kamar tidak menyahut sama sekali tanpa basa basi orang itu langsung membuka pintu nya dan ternyata gak dikunci ia langsung masuk
"Bangun!!" Teriak nya
"Eghhh" lenguh Tasya
Tasya mulai menyesuaikan cahaya yang masuk ke mata nya secara perlahan
"Lo siapa sih? Ganggu aja!!!" Ucap nya
'Wait, apa dia bilang? Dia gak ngenalin gue?' Batin nya ia sedang heran sekarang apa yang terjadi pada dia? Kenapa gak kenal sama diri nya?
Entahlah:)
"Woi!! Jawab!! Lo siapa sih?!!!" Teriak Tasya mampu membuyarkan lamunan cowok di depan nya
"Abang lo!" Ketus nya
"Oh yaudah bentar gue mau mandi dulu! Gak lama kok!" Ucap Tasya ia beranjak ke kamar mandi
Yah cowok yang berada di kamar Tasya adalah Wiran abang terakhir nya
"Gue curiga sama dia" gumam nya menatap Tasya yang berjalan menuju kamar mandi
Setelah beberapa menit Tasya keluar dari kamar mandi dan ia menghampiri Wiran
"Yok!" Ucap nya
"Lama banget sih" gerutu Bino
"Sabar Bino sebentar lagi kok" ucap mommy Intan
"Sebentar lagi sa---" terdengar suara langkah kaki yang memotong ucapan daddy Erllan
"Tuh mereka" lanjut daddy Erllan
"Malam semua!" Ucap Tasya ia menghampiri mommy nya lalu duduk dihadapan sang mommy
"Malam sayang" ucap kedua ortu mereka
"Mereka siapa mom?" Tanya Tasya menatap si kembar dan Wiran
"Mereka abang kamu sayang" ucap Mommy intan
"Oh tapi kok nggak bales sapaan aku mom?" Tanya Tasya lagi
"Udah buruan dimakan nanti dingin" ucap mommy mengalihkan pembicaraan
Mereka semua mengangguk dan memakan makanan dengan tenang
"Tasya nanti besok kamu udah mulai sekolah oke?" Ucap daddy Erllan
"Siap dad!"
"Semua aku pamit mau ke kamar dahh" ucap Tasya diakhir ia melambaikan tangan pada keluarga nya
'Gue curiga sama dia' Batin Wiran
'Kok bisa dia hidup lagi padahal udah gue bunuh sih' Batin Bino
'Gue bener bener benci sama dia walaupun sudah berubah' Batin Vino
---
Hayo!? Mau ngapain? Scroll? Ntar dulu vote nya mana? Komen nya mana? Hayo lupa?
Dahhh makasih udah baca!
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Tasya {Antagonist girl}
Teen FictionFOLLOW DULU SEBELUM BACA!!!! Thania Amelia Tasya dikehidupan sungguh malang dia setiap hari mendapat cacian dan hinaan serta difitnah, bahkan hanya orang tua nya yang bisa ia percayai tak hanya itu Tasya juga punya seorang abang 3, kembar 2 dari dul...
