LIBERAR - 03

389 52 5
                                    

LIBERAR
JIKOOK / KOOKMIN
JiminPark - JungkookJeon
.
.
.
.
Happy Reading


Jimin berlari kecil di area taman di pagi buta, suasana taman masih terlihat sepi hanya ada beberapa orang yang melakukan jogging pagi sepertinya itupun hanya empat atau lima orang yang menyapa jimin tadi.

Sudah satu bulan lebih dirinya tinggal kembali ditanah kelahirannya dan selama itu jimin rajin melakukan lari pagi disini sehingga membuatnya kenal dengan beberapa orang yang sering melakukan hal sama sepertinya.

Dua minggu lalu sehabis mengantarkan kakek dan neneknya di bandara jimin ditemani seokjin sepupunya melihat Universitas tempat jimin akan berkuliahnanti,hanya sekedar berkeliling dan melihat lihat Seokjin dan jimin sebenarnya bisa pulang sebelum sore.

Namun saat akan keluar gedung mereka bertemu dengan pemilik gedung universitas yang tak lain adalah ayah dari sepupunya Kim Seokjin. Dan berakhir keduanya mengobrol di ruangan milik tuan Kim berjam jam sedikit wisata masa lalu tentang masa kecil jimin dan seokjin tentunya.

Jimin mendudukkan dirinya dikursi yang tersedia di taman meluruskan kakinya sedikit meringis sakit saat dirinya memutar pergelangan kaki kanannya. Tadi saat berlari dirinya sedikit melamun dan membuat hampir terjatuh tapi untung dirinya dapat menyeimbangkan tubuhnya agar tidak berciuman dengan dinginnya tanah dan rumput taman, namun sayangnya kaki kanannya malah terkilir.

Awalnya jimin kira hanya sedikit terkilir mungkin akan segera dimulai membaik, namun sampai sekarang rasa nyeri malah bertambah karna dirinya memaksakan untuk tetap berlari

" sshh ini sakit, bodohnya aku berlari sambil melamun " runtuknya pada diri sendiri.

Perlahan tangannya memijit bagian pergelangan kaki yang terlihat sedikit membiru namun entah memang rasanya sakit atau dirinya terkejut akan rasa sakit yang tiba tiba muncul saat dirinya sedikit menekan membuat jimin terpekik kencang lalu meringis sakit.

" sial " umpatnya pelan

Memutuskan untuk kembali memasang sepatu yang sempat dia lepas dan kembali kerumah sebelum sebuah tangan kekar menyentuh kakinya membuat pria mungil itu mendongkak mendapati sosok pria berbadan kekar dengan kaos hitam berlengan pendek dan celana hitam pendek sepaha. Pria yang satu minggu lalu dia kenal saat berada dirumah seokjin.

" jungkook hyung ? " Panggil jimin kepada pria didepannya yang menatapnya sebentar lalu kembali memusatkan perhatiannya ke kaki jimin

"kau sangat ceroboh "

Jimin menatap kesal pria didepannya selalu saja mengatainya ceroboh sejak awal bertemu, ingin sekali jimin memprotes namun saat mulutnya baru ingin terbuka kakinya tiba tiba ditekan dengan kuat membuatnya menjerit sakit

" AKHH!! ASTAGA HYUNG ITU SAKIT!"

Tidak perduli dengan teriakan dan umpatan jimin yang ditujukan untunya jungkook tetap meneruskan memijat kaki jimin yang terkilir membiarkan jimin terus mengumpatinya saat dirinya menekan tepat dirasa sakitnya. Kegiatan memijitnya berhenti saat suara tangis terdengar yang tentunya dia tau siapa yang menangis.

Jungkook bebalik memunggungi jimin yang menatapnya bingung sambil mengusap matanya yang tadi mengeluarkan air mata

" Naik atau ku tinggal "

Mendengar nada bicara jungkook yang datar seperti biasa dan perkataan pria itu membuat jimin segera naik kepunggung jungkook dan melingkarkan tangan dilehernya. Perlahan jungkook berdiri tangan kekarnya menahan kedua paha jimin agar tubuh pria mungil itu tidak jatuh, setelah memastikan jimin nyaman jungkook melangkah pergi meninggalkan taman.

LIBERAR [ KOOKMIN / JIKOOK ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang