Bodoh
Tuan, kau tahu?
Dari sudut pandang manapun aku tidak bisa menyangkalnya.
Tentang fakta bahwa aku masih sangat mencintaimu.
Tidakkah ada ruang dihati mu untukku, Tuan?
Entah dengan cara apa lagi aku harus berpura-pura sudah melupakanmu.
Tuan,
Tidakkah engkau merasa bersalah sedikitpun kepadaku?
Aku yang dengan bodohnya selalu menerimamu kembali.
Aku yang dengan bodohnya tertipu dengan semua omong kosong mu.
Rasanya aku ingin menamparmu dan menertawakan diriku yang bodoh ini.
Dan sialnya mengapa aku masih saja mencintai mu?
Aku yang terlalu setia atau aku yang terlalu bodoh.
Entahlah.
Masalah hati memang memuakkan.
Tertanda,
Gadismu.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOSING US
Random"Kukira angin yang menerpa kita akan menjadikan kita kuat, namun persoalan cinta memang tidak selamanya mengikat. Semerbak mawar yang indah tidak selamanya hidup dengan abadi, sama seperti cinta yang dahulu ku nanti. Berbahagialah semesta ku." - Ga...
