2. lamaran

473 43 0
                                    

0:00 ───|────── 0:02
.
.
.
.
.
.
.
.

❜❜I may have to learn to accept fate❜❜
.


.
.
.
.
.
.
.
.
.
❛ ━━・❪ ❁ ❫ ・━━ ❜

Aku melangkahkan kakiku dengan gontai, sungguh sekarang aku sangat mengantuk

Aku sangat frustasi sekarang, kenapa ini terjadi padaku kenapa aku jadi pelunas hutang yang uangnya sama sekali tidak aku gunakan

Apa aku kabur saja ya, toh mereka tidak juga mereka Memang ingin aku menghilang dari rumah itu, tapi jika yang dijodohkan mirip kambe Daisuke Mungkin akan aku pertimbangkan, baik - baik aku mengaku sebagai penggemar anime yang berharap Husbunya nyata

Semalam aku tidak bisa tidur mendengar keputusan mereka, ayolah usiaku bahkan belum legal dan mereka berniat menikahkan diriku, sungguh keluarga sialan

Aku kembali tidur di kelas menggunakan lenganku sebagai bantalan, Samar - samar aku mendengar tentang kekhawatiran mereka terhadap diriku

Ayolah kalian pagi pagi sudah Galo mana nanyi kek orang paling tersakiti padahal punya banyak cabang, kadang jadi mikir kok mau ya gue dulu temenan sama mereka

Saya tau temen saya pada tolol tapi saya yang paling tolol karena mau temenan sama mereka

Sungguh akhirnya aku bisa terlelap sebentar tapi terbangun lagi Karena guncangan dari aoi laknat

"Lo sakit ?" Tanya Rin

"Kagak lagi capek aja" jawabku singkat

"Kenapa sih kok Lo sering tidur di kelas sekarang ?" Tanya Rin

"Karena gue ngantuk Dong" jawabku frustasi

"(Name) katanya kita bisa mulai kerja dari setelah hari pendaftaran kita" ucap Yuki

"Wih temen gue mau nguli nih" goda Erika

"Serius ?" Tanyaku memastikan

"Serius sayang" jawab Yuki

"Najis"

Mereka berenam tertawa bersama, aku terkadang merasa beruntung bertemu dengan mereka ini namun terkadang aku merasa sangat  tidak pantas menjadi temen mereka

Jam pulang sekolah akhirnya tiba, aku berjalan menuju ke arah gerbang sekolah dengan para sahabatku

Tepat di depanku ada mobil yang berhenti, entah aku tidak tau siapa dan sepertinya keluargaku tidak punya mobil seperti ini

Kaca mobil di turunkan memperlihatkan seorang lelaki dengan surai putih yang menggunakan penutup mata, aku ingat dia adalah ayah calon jodohku. Gojo Satoru

"(Name) - Chan" ucapnya dengan bahagia

Kenapa coba di datang kesekolah ?, Tidak bisa dirumah saja kah ?

"Ayo masuk (name) - Chan"

Dia bahkan membukakan diriku pintu membuat diriku menjadi pusat perhatian ditambah dia Begitu mencolok sekali, ganteng sih cuma akhlaknya minus

Dengan terpaksa aku masuk ke dalam mobil agar tidak menimbulkan kecurigaan pada semua orang,

Didepanku terdapat seorang anak perempuan serta seorang lelaki dengan surai hitam dan seorang anak lelaki bertato

Disebelahku ada seorang lelaki manis dengan Surai pink, ah sial kenapa ini terjadi pada diriku

Kenapa mereka ngotot banget pengen gue nikah muda dah, weeehh mana gue belum legal 

inumaki toge WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang