"GILAA" Nayeon tak habis pikir.
Mereka kini melupakan tujuan untuk mengambil es kompresan,beralih duduk di meja makan tapi tidak ada yang mulai berbicara kecuali Nayeon yang sedari tadi mengatai mereka gila.
"Unnie sendiri gak gila?"
"Gila" balasnya
"Pffttt" Tzuyu menahan tawa
"Pikiran kalian sama kayak yang aku pikirin kan?" Momo bertanya sesekali menyuapi dahyun potongan buah.
Mereka mengangguk.
"Siapa-siapa yang jebol nih?" Tanya Jeongyeon.
Mereka hanya diam menatap satu sama lain.
"Menurut gue aja sih,yang pertama itu udah pasti Jihyo" Mereka mengangguk membenarkan "Terus Nayeon unnie yang kurang belaian itu,iyakan Jeong?"
"Sok tahu!" Sedangkan Nayeon malu-malu.
"Ya..yaaa.. Gapapa sih orang Nayeon Unnie udah dilamar,selangkah lagi nikah" Kali ini Jeongyeon yang malu.
"Masih panjang,harus selesai kontrak dulu"
"Sampe-sampe lu gak tahan makanya gituan!" Sana berkata.
Jeongyeon hanya mencubit lengan Sana yang masih setia memeluk Tzuyu meski sedang duduk,kursinya pun ia rapatkan.
"Terus yang ketiga hmmm.." Momo mengantung ucapannya.
"Dahyunie" Kata Nayeon membuat Dahyun berhenti mengunyah.
Dahyun tersenyum lebar menampilkan deretan gigi putihnya menatap mereka semua,kemudian bibirnya perlahan ia kerucutkan.
"Dipaksa" Jawabnya sedih menatap garpu yang Momo pegang.
"KAMU DI PAKSA MOMO MESUM INI?!" Jeongyeon menunjuk tepat di muka Momo.
"Hemm" Dahyun sedih di buat-buat.
"Apaan sih dub,aku gak paksa kamu ya,kamu sendiri tadi yang minta,lagian masa aku doang yang jebol kamu juga harus dong" Momo sebal berhenti menyuapi Dahyun.
"Aku bilang masukin dik-"
"Stop-stop" lerai Chaeyoung "ga penting yang intinya Dahyun Unnie juga jebol!,mau gimana alasannya dipaksa kah,apakah yang intinya udah jebol" lanjutnya.
"Mina juga pasti" Sana kali ini mengangkat suara.
"Kok tau?" Pikirnya kemudian teringat sesuatu "Ohh Tzu cerita ya?" Chaeyoung kini menatap sinis Tzuyu yang sedari tadi menenggelamkan wajahnya di kedua lekukan tangannya di atas meja.
"Gak perlu ku jawab,jadi bener?" Chaeyoung berdehem.
"Iyalah barang baru masa gak di coba"
"Ha?" Kaget Sana.
"Barang apa?" Tanya Jeongyeon kepo.
"Ada,alat gitu,dia nanya jadi gua kasi Taulah gua beli di mana"
Jadi yang ia pakai tadi itu juga hasil dari Mina bertanya ke Momo? Pikir Sana
"Lu anteng banget ngasih lokasi"
"Dia nanya,gua jawablah" Momo acuh tak acuh kembali menyuapi Dahyun.
Tatapan mereka kini berada pada Sana dan Tzuyu, Sana seolah mendapat kode pertanyaan melalui mata garang Momo iapun memberitahu mereka.
"Sana juga jebol hehe" Ucap Sana cengengesan.
"1,2,3,4,5" Momo menunjuk mereka satu persatu yang jebol malam ini.
"5 dong yang udah gak perawan dalam satu malam!" Kagetnya di buat buat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Roommate (SATZU) END.
Random"Apakah perjanjian tadi pagi berlaku mulai besok?" Tanya Tzuyu. "Ohh tentu kenapa??kau tidak sabar mendapat pelukan pagi olehku?" tanya Sana balik. 🔞 Satzu Story
