2: Hallo (2)

160 43 15
                                    

Hai hai haaiiii!!!

Ketemu lg nih di part dua cerita ini.

Kalian baca cerita ini jam berapa?🕰️

.

.

.



Anne membuka pintu rumah dan mengganti sepatunya dengan sandal rumah. Pukul enam sore dia baru sampai di kediamannya setelah berjibaku dengan macetnya jalanan.

"Honey, kau sudah pulang?" Kevin muncul dengan mengenakan apron dari arah dapur. Anne tersenyum gemas melihat penampilan suaminya itu dan tak bisa menahan diri untuk memeluknya.

"Kau sangat menggemaskan!" Pekik Anne tertahan.

Kevin tertawa sejenak lalu mengecup kening istrinya itu, "mandilah, nanti kita makan malam bersama."

"Tidak bisakah kita makan lebih dulu? Aku sudah sangat lapar." Ujar Anne.

"Tentu saja." Kevin menggenggam tangan istrinya itu dan berjalan ke ruang makan. Disana sudah tersaji beberapa menu makan malam yang dimasak oleh Kevin.

"Duduklah." Kevin menarik kursi untuk diduduki oleh Anne. "Terima kasih." Perempuan itu tersenyum manis.

Kevin membalas senyumnya lalu duduk disebelah Anne.

"Apa kau ada jadwal hari Kamis nanti?" Tanya Anne disela kegiatan makannya.

Kevin terlihat berpikir, "hm? Ya, ada. Kenapa memang?"

"Aku ingin mengajakmu ke perayaan ulang tahun Cloud Writing kamis nanti." Ujar Anne.

"Apa acaranya dimulai dari pagi?" Tanya Kevin.

"Sebenarnya untuk pagi sampai siang hanya ada jadwal seminar dan pengumuman juara menulis cerita dan puisi. Dan malam adalah puncaknya." Jawab Anne.

"Kalau begitu kita bisa pergi saat malam."

"Benarkah?" Anne menatap suaminya dengan berbinar.

Kevin mengangguk, "tentu. Cepat habiskan makananmu lalu mandilah."

"Mau mandi bersama?" Tawar Anne.

Kevin sempat terkejut mendengarnya sebelum akhirnya menyetujui ajakan istrinya itu.

.



.




.

Wendy menatap pantulan bayangannya di cermin dimana dia tengah mengenakan dress berwarna putih gading. Dia lalu mengambil foto untuk dia kirimkan pada Anne yang nantinya Anne akan memberikan pendapatnya tentang penampilan Wendy.

Ya, pada akhirnya Wendy memutuskan untuk menghadiri acara ulang tahun Cloud Writing. Keputusan yang membuat Anne sangat terkejut saat Wendy memberitahunya. Tapi tetap saja, meski memutuskan untuk datang, Wendy tidak mau diperkenalkan pada publik bahwa dialah sang BlueOlaf. Karenanya dia akan datang sebagai kerabat Anne saja.

Anne
Gayanya terlalu kuno
Tapi kau masih tetap cantik

Wendy menghela napas lelah, padahal pakaian yang dia kenakan kali ini adalah yang kelima.

Anne
Sudah aku bilang
kau harus belanja baju baru!

Anne
Belilah tiga atau lima pakaian baru!
Jangan terlalu pusing karena kau
pasti tetap cantik mau pakai apapun.

It's (Not) LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang