MY FAVORITE COUSIN

part 1

Buat yang udah baca cerita ini walaupun baru setengah, aku cuma mau bilang cerita ini aku revisi lagi dan ada perubahan nama karakter yang menurutku ga pas, jadi mohon dimaklumi ya hehe😊

~~~

Tring!

Bel pulang di SMA Negeri Jakarta berbunyi, membuat semua siswa dan siswi berhamburan ke luar kelas untuk segera pulang.

"Sayang kamu pulang sendirian dulu ya, aku mau main basket sama temen-temen. Gapapa kan kamu pulang sendiri?" tanya Eza selaku kekasih dari gadis cantik nan imut bernama Ayda Arsheina.

Hubungan yang mereka jalani secara diam-diam ini sudah berjalan hampir satu tahun. Ayda tidak di perbolehkan oleh orang tuanya untuk berpacaran, alhasil Ayda harus berbohong jika hendak bertemu atau sekedar jalan dengan Eza.

Ayda sangat mencintai Eza begitupun sebaliknya. Menurutnya, Eza adalah laki-laki yang sangat menyayangi dan menghargai wanita termasuk dirinya.

Walaupun Eza terkadang sibuk dengan aktifitas bersama teman-temannya, tidak membuat Ayda kesal karena ia tahu dunia Eza tidak selalu tentang Ayda.

"Iya ejaa Ayda pulang duluan yaaa, dadah ejaa," Ayda melambaikan tangannya.

Eza tersenyum simpul sambil melambaikan tangannya, "Dadah cantik hati-hati di jalan."

•••

Ayda pulang dengan menggunakan taksi online, ia tidak ingin mengganggu waktu sang ayah hanya untuk menjemputnya walaupun ayahnya tidak keberatan jika harus menjemput Ayda.

"Assalamualaikum, Ayda pulang!" teriak Ayda.

Ayda mengerutkan keningnya karena bingung dengan keadaan rumah yang sepi. Biasanya jika Ayda pulang akan disambut dengan kakak laki-laki nya yang Ayda panggil dengan sebutan 'abang'.

Ayda mengelilingi seluruh ruangan untuk mencari sang bunda dan Abang namun nihil ia tidak menemukan keduanya.

"Bunda sama Abang kemana ya?" gumam Ayda.

Drttt!

Dering telfon membuyarkan lamunan Ayda disitu tertera nama 'ibunda ratu😘🤭' yang tidak lain adalah bunda nya Ayda.

"Assalamualaikum Ayda."

"Waalaikumsalam bunda, bunda kemana kok ngga ngabarin aku?"

"Iya maaf ya sayang ini bunda baru mau kasih tau ke kamu. Bunda ada di cafe dekat kantor ayah. Kamu ganti baju yang sopan kalo bisa pakai jilbab terus langsung kesini, assalamualaikum."

Tut

Tanpa menunggu jawaban dari anaknya bunda langsung mematikan telfon nya.

"Waalaikumsalam."

Sungguh Ayda di buat bingung oleh sang bunda yang menyuruhnya untuk berpakaian sopan dan berjilbab. Padahal selama ini ia memakai pakaian yang sopan namun Ayda jarang memakai jilbab.

Ayda langsung bersiap-siap, "emang mau ketemu siapa si, hufft bundaa bundaa."

•••

Setelah menempuh perjalanan hampir setengah jam lamanya, akhirnya Ayda sampai di cafe dekat kantor ayah nya. Yang berjarak lumayan jauh dari rumahnya.

Setelah membayar taksi Ayda langsung masuk ke cafe, dengan langkah yang terburu-buru ia mencari dimana keberadaan sang bunda.

Ayda terkejut karena ternyata di meja sebelah ujung ada ayah, bunda, abang nya yang sedang mengobrol dengan tiga orang.

"Assalamualaikum, maaf Ayda telat hehe," Ayda menyalami orang tua dan abang nya.