Walk The Line

397 32 0
                                    


Shim Jaeyoon x Lee Heeseung
Fanfiction by xyzuly

###

That I who was hunted so far have now become the hunter

###

Di malam itu, malam kehancuran keluarga dan dunia nya. Seorang anak laki-laki yang masih berusia 7 tahun, melihat orang tuanya dan pekerja di rumah nya mati terbunuh oleh sekelompok orang-orang tak di kenal. Dan kejadian itu tepat di hari ulang tahunnya.

Dalam sebuah lemari, ia hanya diam menahan suara. Ia ingin berteriak menghentikan mereka semua, ia ingin menangis melihat ayah nya di pukuli, di tusuk, dan di bakar hidup-hidup. Ia ingin menangis melihat sang ibu di perkosa oleh orang-orang itu dan di bunuh dengan cara di penggal.

Orang-orang itu pun pergi meninggalkan nya dengan seorang kepala pelayan yang berhasil bersembunyi karena perintah tuan besar nya, agar ia bisa menjaga si tuang muda yang akan hidup sendirian.

Dalam pelukan si pria kepercayaan ayahnya, ia menangis histeris. Berjam-jam ia menangis, suaranya hilang, kepalanya terasa pusing, tubuh nya lemas. Setelah 3 jam menangis, si anak kecil pun tak sadarkan diri.

Selama 12 tahun ia hanya hidup dengan si kepala pelayan, 3 orang pelayan, 1 koki, 2 penjaga, 2 tukang kebun dalam rumah yang pernah menjadi tempat pertumpahan darah.

Ia hidup menjadi anak yang pendiam dan sulit berbaur dengan orang-orang baru. Kesulitan mencari informasi tentang pekerjaan lain sang ayah, orang-orang itu, dan maksud mereka datang.

Sampai di satu malam, sesosok berjubah menutupi seluruh tubuhnya termasuk kepalanya. Menawarkan kontrak yang bisa mempermudah nya mencari seluruh informasi yang tidak di ketahui. Dengan darahnya sebagai bayaran.

Memang membantu, satu persatu ia informasi ia ketahui dan berhasil membunuh beberapa orang yang terlibat pada malam itu ataupun orang-orang yang memberi perintah pada mereka.

Anak laki-laki berusia 7 tahun tersebut sudah berusia 23 tahun, seorang mahasiswa tahun ketiga. Sudah 4 tahun dirinya menjadi partner seorang iblis bernama Jake Shim.

Bukan hanya darah nya saja untuk menjadi makanan si iblis dan jiwanya yang bisa kapan saja di makan oleh Jake. Tapi, juga tubuhnya menjadi bayaran.

Setelah membuat keributan di sebuah acara, membuat beberapa orang meninggal tiba-tiba dalam acara tersebut. Jake dan Heeseung pergi berjalan-jalan di taman.

Heeseung mengingat perkataan seorang temannya. "Apa maksud Beomgyu? Dia mengatakan dirinya seorang anak dari pasangan iblis dan manusia, berarti...?"

"Ada apa?" Pertanyaan dari Jake menyadarkan lamunan si pemuda Lee. "Ada yang kurang dari balas dendam mu?"

Heeseung menggeleng. "Kau kenal dengan seseorang bernama Beomgyu? Lee Beomgyu? Ah, lebih tepatnya Jung Beomgyu." Tanya nya dengan hati-hati.

"Jika iya?"

"Dia memiliki hubungan dengan iblis?"

Jake berpikir sejenak, menatap langit malam yang di penuhi bintang. "Aku 6 bersaudara. Kakak pertama ku dan kakak kedua ku menikah dengan sesama iblis, sedangkan kakak ketiga ku berhubungan dengan partner nya dan memiliki 5 putra."

"Partner?" Heeseung memastikan jika telinga nya tidak salah dengar.

"Iya. Anak pertama, kedua dan ketiganya dominan seorang iblis, jadi saat usia mereka 15 tahun dibawa untuk tinggal di tempat para iblis. Beomgyu... dia tidak terlalu dominan sebagai iblis, namun sekarang dia sama seperti ibu nya yang sepenuhnya iblis."

"Kenapa mereka bisa tinggal di bumi?" Heeseung yang memiliki niat lain dalam hatinya mencoba mencari tau lebih dalam.

Jake sebenarnya tau, tapi ia memilih untuk diam. "Melahirkan seorang anak iblis lebih beresiko, mau tak mau kakak ku mengubah partner nya menjadi iblis. Begitupun Beomgyu."

Heeseung merasakan kejanggalan. "Termasuk Beomgyu?"

Si iblis mengangguk. "Beomgyu dan saudaranya sejak kecil sudah diawasi, karna bagaimanapun mereka bagian dari bangsa iblis. Beomgyu sangat dekat dengan penjaga nya yang bernama Taehyun."

"Taehyun memang terlihat tidak peduli dan terkesan arogan, tapi... pengorbanan nya untuk mendapatkan Beomgyu itu perlu banyak perjuangan. Raja iblis dan kakak ketiga ku hampir saja menjodohkan ku dengan Beomgyu, tapi Taehyun melakukan hal nekat."

"Apa yang terjadi dengan si Kang itu?" Heeseung tau dengan Taehyun yang selalu mengantar jemput Beomgyu, yang selalu diceritakan si pemuda Jung.

"Dia dihukum dan mendapatkan penyiksaan atas perlakuan nya yang secara tidak langsung melecehkan seorang Iblis bangsawan, sebenarnya bukan pelecahan karna Beomgyu tidak menolak, bahkan membela Taehyun saat akan diadili."

"Apa yang kau lakukan saat itu?"

"Aku?" Jake tersenyum kecil melihat Heeseung yang mengangguk. "Sedang di kurung atas kesalahan besar. Aku... secara tidak langsung membunuh adikku, calon tunangan ku sebelum Beomgyu, dan keluarga suami adikku yang juga keluarga calon tunangan ku."

"Bahkan karna kesalahan ku itu, seorang teman yang sangat dekat dengan ku menjauh. Dia suami adikku dan kakak calon tunangan ku, aku membuatnya menderita karena harus membesarkan anak laki-laki nya sendirian."

Apa Jake mencintai calon tunangan nya sebelum Beomgyu? Jake merasa sedih karena adik nya atau calon tunangan nya?

Saat sedang fokus melamun, ia merasa sebuah tangan menggenggam tangan nya. "Kau partner pertama ku setelah masa hukuman ku selesai selama ratusan tahun, aku tidak memiliki siapa-siapa sebelumnya. Semua orang yang dulu dekat dengan ku menjauh."

"Kenapa kau tidak memakan jiwa ku? Beomgyu mengatakan jika kontrak terlama mu tidak lebih dari 2 tahun."

Suasana pun menjadi hening. Jake yang diam memikirkan jawaban atau alasan untuk mengelak, dan Heeseung diam menunggu jawab si iblis.

"Seumur-umur aku hidup, ini kali pertama aku merasakan ini. Aku bertanya banyak hal pada Taehyun tentang apa yang akan ku hadapi di masa depan, itu pun jika kau mau menunggu lama."

Ia menatap Heeseung yang kebingungan. "Aku mencintaimu dan kau orang pertama yang ku cinta seumur-umur hidup ku, ini jujur dari hatiku. Jika kau mau hubungan kita hanya sebatas partner, itu bukan ma—"

Dengan tiba-tiba Jake mendapatkan pelukan dari si pemuda Lee. "Aku sudah tau perasaan mu sejak lama, tapi aku harus menyiapkan banyak hal. Karena hubungan seperti ini sulit, bahkan untuk Taehyun dan Beomgyu saja sulit di saat Beomgyu masih memiliki darah iblis."

"Aku juga mencintaimu. Tapi... apa hubungan kita bisa lebih dari seorang partner?" Heeseung menatap Jake penuh harap.

"Tentu saja, kau hanya perlu sabar. Aku akan kembali secepat mungkin. Kau tidak sendiri, Beomgyu akan membantu mu karena dia sudah biasa."

Heeseung kembali memeluk si iblis Shim. "Aku tidak tau apa yang akan kau lakukan dan apa yang akan kau terima. Aku hanya ingin kau cepat kembali dalam keadaan baik, tidak masalah jika ada luka. Aku akan menunggumu."

Jake mengecup singkat dahi Heeseung. "Aku akan cepat kembali dan lalu membantu mu lagi membalaskan dendam mu. Kontrak ku akhiri."

Meskipun tangannya terasa sakit, Heeseung setia menatap si Iblis. "Aku mencintaimu."

Heeseung mendapat hadiah berupa kecupan ringan di bibirnya. "Aku juga mencintaimu. Terima kasih untuk waktu mu selama ini dan dimasa depan, tanpa mungkin aku sudah menyusul adikku."

Dibawah langit gelap yang dihiasi bintang-bintang, Jake dan Heeseung berpelukan. Kontrak mereka selesai tapi hubungan mereka semakin erat.



END

[7th] Songfic Manifesto: Day-1 || JAKESEUNG ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang