Shim Jaeyoon x Lee Heeseung
Fanfiction by abcdefghitsyourkalaa###
Namanya Lee Heeseung, catcher kabanggaan club baseball belift highschool.
Anaknya cukup sederhana, agak tengil, humornya bagus, kadang omongannya pedes, tapi dia perhatian dan selalu menomor satukan clubnya daripada dirinya sendiri.
"Kak lemparanku gimana?"
Seorang anak laki-laki menghampirinya setelah sesi latihan mereka berakhir.
"Oh Sunghoon, bagus kok cuman kontrol bola lu ditingkatin lagi kita gabisa ngandelin kekuatan disetiap pertandiangan, adakalanya kita butuh lemparan yang bisa mengecoh lawan dan semua itu butuh kontrol yang bagus, lemparan lurus lu emang senjata yang bagus tapi kalo kita bisa ngasah breaking ball pasti bakal luar biasa, bayangin lemparan lu yang kisaran 157km/jam diimbangin kontrol bola yang bisa milih sisi mana aja untuk ngelempar? Keren banget gak sih???"
Heeseung menjelaskan dengan antusias, membuat pitcher mereka juga tak kalah antusiasnya.
"Okeokeeee makasih kak, malem ini sibuk gak?"
"Malem ini gua ada meeting sama pelatih untuk pertandingan latihan minggu depan, kalo mau lempar tangkap sama Jungwon aja dulu nanti kalo kelarnya cepet gua nyusul."
"Ohh gitu, yaudah aku mau latihan sampe jam 8 aja sih soalnya ada tugas presentasi besok kalo ga sempet gausah dipaksain kak."
"Okeokeee, yaudah gua duluan ya Hoon," ujarnya sembari berjalan menjauh setelah memberi tepukan semangat pada pundak sang adik kelas.
Tanpa menyadari ada sepasang mata yang memperhatikan mereka dari balik pagar pembatas yang berada tak jauh dari sana.
"Tsk." Ia mendecih sebelum berlalu, melangkah menjauh dari lapangan latihan club baseball itu.
Kakinya berjalan menuju kelasnya berada, dan ia bertemu dengannya disana, di lorong sepi yang menghubungkan kelas mereka.
"Heii Jakey!" panggilnya riang
"Kak Heeseung..." lirihnya.
Heeseung dan tingkahnya yang menyebalkan itu bukan hal yang bagus untuk diladenin pada pagi hari, jadi Jake memilih untuk mengabaikannya dan segera memasuki kelas.
"Yak!!"
FUTURE PERFECT
"Padahal bakatmu bagus banget, sayang kalo dianggurin."
"..." Jake hampir melompat dari duduknya saat Heeseung berbisik ditelinganya, saat ini ia sedang berbarung santai diatap sekolah, ya santi dan damai sebelum suara halus itu menyapa indra pendengarannya.
"Kenapa sih lu jarang banget dateng latihan? sia-sia banget bakat lu."
Bualan yang sama dihari yang berbeda, Jake sudah muak dengan bagimana Heeseung bertingkah seolah mengasihaninya karena tak berlatih dengan bakat yang bagus dan merasa ia menyia-nyiakan bakatnya itu benar-benar memuakkan.
"Lo bisa diem ga?" Jake berkata dengan nada rendahnya memandang kesal pada pria manis dihadapannya, ia bangkit duduk dan meraih kerah kemeja milik Heeseung, menarik wajahnya mendekat sebelum kembali berucap, "orang yang bagus dalam segala hal dan bisa dapetin apapun yang dia mau mana paham?! Lu gatau apa-apa jadi mending lu diem dan balik jadi budam tim lagi sana."
FUTURE PERFECT
Itu hampir tengah malah saat sepasang mata miliknya tak sengaja melihat figur orang yang sangat ia kenal berdiri dibalik meja kasir supermarket 24jam, manis seperti biasa tapi ia terlihat kelelahan disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
[07th] Songfic Manifesto: Day-1 || JAKESEUNG ||
ContoKau, hanya milikku. Dan kita satu.