Soulmate died [Jiehyuck/Nahyuck]

prolog

By:sweetlyv3

Haechan sangat bahagia saat akhirnya ia menikah dengan sang kekasih, dimana hari yang dinantikan Haechan dan kekasihnya yang bernama jisung itu.

Setelah menikah keduanya memutuskan untuk tinggal di penthaous milik jisung hingga setahun setelah mereka menikah Haechan melahirkan seorang anak laki-laki.

Haechan sangat bahagia ia merasa hidupnya sudah lengkap, memiliki seorang suami yang tulus mencintainya lalu seorang putra yang tampan sebagai pelengkap keluarga kecil ini.

Namun suatu hari jisung mengajak Haechan ke rumah keluarga nya, lebih tepatnya ayah tirinya. Haechan mula nya diam karena jisung tidak pernah menceritakan apapun tentang keluarganya bahkan saat pernikahan itu, Haechan pikir jisung sudah tidak memiliki keluarga lagi sebab itu dia tak pernah bertanya apapun soal keluarga jisung.

Haechan bersiap dengan senyuman lebar diwajahnya, dia memastikan bahwa penampilannya harus maksimal karena ini kali pertama ia akan bertemu mertuanya.

Jisung, Haechan pergi ke kediaman orang tua jisung tak lupa Haechan membawa putranya Cello untuk kerumah kakek neneknya.

Sesampainya disana senyuman Haechan tak luntur sama sekali dia masuk, cukup kagum dengan keluarga jisung yang ternyata tinggal di mansion semegah ini.

"Ayo" Jisung membawa Haechan ke kamar yang berukuran cukup luas disana terdapat sesosok pria paruh baya yang terbaring diasan dan juga pria yang menatap Haechan lekat sedari Haechan awal menunjukkan dirinya saat masuk keruangan.

"Ada apa dad?"

Sang daddy mendongak lalu tersenyum "daddy mohon, tinggal lah disini bersama kita" Ujar sang daddy.

Jisung diam dia memang sudah sangat lama tidak bertemu dengan sang ayah sejak kematian ibu nya yang dibunuh ibu tiri atau istri pertama sang ayah ibu kandung dari Jaemin.

Jisung menghela nafasnya lalu mengangguk, dia juga sudah memaafkan kesalahan itu semua, jisung mengambil anaknya dari gendongan sang istri lalu menarik pinggang Haechan. "Perkenalkan dad, ini istri dan anakku."

Sang ayah tampak tersenyum bahagia "Jaemin, kau bahkan kalah dengan adek mu"

Jaemin yang sedari tadi diam sekarang menyeringai lalu menatap Haechan lekat yang menunduk karena takut akan tatapan Jaemin. "Kau akan segera memiliki menantu cantik disini dari aku, dad. Secepatnya." Ujar Jaemin.

Sang ayah tersenyum lalu meraih cucunya.

Jisung diam dia tau tatapan sang kakak mengarah ke istrinya lalu menarik istrinya untuk berdiri di belakang nya. "Ya kak, kuharap kau mendapatkan istri yang cantik, lebih cantik dari istriku."

"Siapa orang yang cantiknya melebihi istri mu? Istri mu yang paling cantik."

Jisung terkekeh lalu mengangguk "ya memang, istri ke paling cantik sedunia" Ujar jisung menarik Haechan ke hadapan nya lalu mengecup bibir sang istri.

Jaemin diam, rahangnya mengeras tangannya terkepal tak suka akan pemandangan dihadapannya.

_Cooming soon_