SIX

31 5 0
                                    

*Disini autor memakai huruf miring seperti onoval yang berarti itu Novan yang sedang menyamar. Atau a.k seperti Novan a.k onoval

Novan = Onoval (Novan yang menyamar)

Onoval = asli


























KAMI 1 BENIH YANG TUMBUH MENJADI 2 BUNGA

SAMA NAMUN TAK SELARAS

MIRIP NAMUN BERBEDA

LAHIR BERSAMA NAMUN DIBESARKAN DENGAN CARA YANG BERBEDA

MESKI BEGITU KAMI SALING MENJAGA SATU SAMA LAIN


















'not him'

























🌗
🌗
🌗
🌗
🌗
🌗
🌗
🌗
🌗
🌗
🌗
🌗
🌗
🌗



















Kelas nampak hening untuk beberapa saat sebelum sang guru berdehem pelan untuk mengembalikan kesadarannya.
"Onoval, sensei tidak tahu kau akan masuk hari ini. Wali kelasmu bilang kau sakit dan tidak akan masuk sampai waktu yang tidak ditentukan" ucap sang guru.

"Iya sensei, tapi sekarang saya sudah sembuh"

"Hm.... Baiklah kau boleh duduk dan lain kali jangan terlambat lagi"

"Baik sensei"

Setelah itu Novan berjalan perlahan sambil melihat tempat duduk kosong yang kemungkinkan milik sang kakak. Di sudut ruangan dia melihat seorang wanita bersurai hitam melambaikan tangan padanya sambil menunjuk bangku sebelahnya yang kosong.

Novan mengenali wanita itu yang merupakan teman dari sang kakak. Dia langsung menghampiri wanita biru dan duduk disebelahnya.

"Baik anak-anak keluarkan buku kalian dan buka halaman 27" ucap sang guru sebelum menjelaskan.

Para siswa segera memulai kegiatan belajar namun ada beberapa siswa yang nampak memperhatikan sudut ruang atau lebih tepatnya ke arah bangku Novan.

"Pstt... Onoval. Kau sudah baik-baik saja" tanya wanita bersurai hitam yang duduk disebelahnya.

"Ah! A-aku baik" ucap onoval.

"Kau yakin? Kau tahu aku kawatir sekali saat mendengar kau masuk rumah sakit. Ku kira kau kenapa-napa"

"Aku baik-baik Wanya. Terima kasih sudah menghawatirkanku" ucap onoval pada wanita disebelahnya yang bernama Wanya.

Wanya sendiri hanya menghela nafas.
Dia mengeluarkan bukunya dan mulai memperhatikan pelajaran dari guru. Onoval a.k Novan pun juga melakukan hal yang sama.

👥

👥

👥

👥

👥

Waktu menunjukan hampir jam istirahat. Sepanjang jam pelajaran onoval a.k Novan sesekali juga melihat sekitar dan tak sekali dua kali beberapa siswa nampak melirik kearahnya.

'Kenapa mereka terus menerus melirikku? Ada yang tidak beres' batinnya berusaha mengabaikan.

Tak lama bel istirahat berbunyi.
"Baiklah anak-anak kita lanjutkan materi hari ini lusa. Selamat siang" ucap sang guru sebelum mengemasi barang-barangnya dan pergi keluar kelas.

MIRRORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang