Greatest

Sasuke masih dalam misi penebusan dosanya. Suatu hari dia tiba di sebuah desa. Desa yang begitu terpencil namun sangat indah. Semua penduduk desa adalah seorang petani. Mereka memiliki ladang yang sangat luas.

Sasuke berniat untuk istirahat di desa selama beberapa hari. Dan kembali melanjutkan perjalanannya. Saat dia memasuki desa semua orang mulai memeperhatikannya. Di desa ini tidak ada ninja maupun samurai. Semuanya adalah warga biasa. Di desa seorang penduduk menanyakan tujuan Sasuke datang. Dan akhirnya Sasuke harus menghadap kepala desa untuk perserujuan. Sasuke menemui sang kepala desa yang ternyata adalah seorang pertapa. Saat melihat Sasuke, sang pertapa langsung mengatakan Sharingan. Sasuke terkejut karena dia pikir desa ini sama sekali belum terjamah ninja maupun samurai.

"Anak muda, Sharingan mu sangat merah menyala. Kau melalui banyak hal benarkan?" Tanya sang pertapa

"Aku tidak mengerti. Tapi aku berniat untuk istirahat selama beberapa hari di desa ini, aku bukanlah orang yang mencurigakan. Dan tidak akan melukai orang. Jadi ijinkan aku." Ucap Sasuke.

"Bagaimana aku menolak Indra. Tentu saja kau akan di layani disini." Jawab samg pertapa.

"Namaku Uchiha Sasuke. Aku bukanlah Indra orang yang kau cari." Ucap Sasuke.

"Bukan, aku tidak salah mengenali tuanku Indra. Kalau begitu ikutlah, di desa ini kami memiliki kuil legendaris peninggalan pertapa suci." Ucap sang pertapa

Akhirnya Sasuke menyetujui dan pergi ke sebuah kuil di tepi desa. Kuil ini sederhana namun sangat indah, kuil berada di tepi sebuah danau. Dan dikelilingi bunga sakura. Sasuke memasuki kuil dan dituntun untuk melihat sebuah peninggalan. Tiba tiba secara tidak terduga Sharingan nya aktif. Dan membawanya ke sebuah ingatan masa lalu seseorang.