"Huaa, akhirnya sampe juga" ucap gadis berponi itu saat memasuki apartemen Jungkook.
"Pegel ya?"
Lisa mengangguk pelan. Membuat Jungkook tanpa sadar mengusap puncak kepalanya karena gemas.
Keduanya berjalan ke arah sofa. Menyandarkan tubuh yang sudah kehilangan banyak energi.
"Lo laper ga Sa?" tanya Jungkook memecah keheningan.
Lisa melirik pria di sebelahnya. Melihatnya dari atas sampai bawah.
'ini ga papa kan gue seharian sama dia? Tapi, ternyata Jungkook lebih ganteng kalo diliat dari deket'-batin Lisa.
"Sa?"
"Ah, eh? Kenapa?"
Jungkook mencubit pipi Lisa gemas. Ia tak bisa terus menahan rasa gemasnya sejak tadi.
"Laper ga?" ucapnya mengulang.
Lisa mengangguk.
"Yaudah, gue pesen dulu"
Jungkook mengeluarkan ponselnya. Pria itu sibuk beberapa saat, meninggalkan Lisa yang sibuk dengan pikirannya.
Gadis itu sibuk menerka apa tujuan sahabatnya itu. Mengapa ia harus terikat dengan Jungkook seharian. Untung besok dia libur. Jadi, tidak harus memikirkan cara untuk ke sekolah.
Lisa menarik lengan baju Jungkook saat pria itu selesai dengan urusannya. Jungkook pun menoleh cepat. Menaikan satu alisnya, menanyakan maksud Lisa.
"Kita mandinya gimana?" tanya Lisa polos.
"Uhuk!"
Lisa menepuk punggung Jungkook pelan. Ia kaget karena pria itu tiba-tiba batuk setelah mendengar kalimatnya.
"Lo ga papa kan Kook?"
Jungkook mengangguk.
"Bentar gue bilang Jimin"
Jungkook menghubungi Jimin. Ia menjelaskan mengenai pertanyaan Lisa tadi. Lagi pula mereka tidak mungkin tidur mengenakan baju yang di pakai seharian. Pasti rasanya tidak nyaman.
"Jimin bilang mau kesini"
"Ngapain?"
Jungkook mengangkat tangan kirinya yang terbogol dengan tangan kanan Lisa.
"Ngelepas ini"
"Loh udahan?"
Jungkook menggeleng.
"Dia ngasih waktu buat kita ganti baju aja. Terus katanya ada yang mau di omongin sama lo"
"Oooh,"
Lisa tak ingin mengambil pusing mengenai penjelasan Jungkook. Lagi pula ini bisa menjadi kesempatannya untuk lepas dari rencana Jimin.
~~~
"Nah udah" ucap Jimin santai.
Jungkook langsung berjalan masuk ke kamarnya untuk membersihkan diri. Sementara Lisa masih berdiri berhadapan dengan Jimin.
"Ngapain masih disini?" tanya Jimin heran.
"Yaudah gue pulang"
Jimin dengan cepat menahan langkah Lisa dengan mencekal tangannya.
"Lepasin"
Jimin melepaskannya. Ia juga tak berniat melukai Lisa. Bisa habis dia sama Rose nanti kalau ada lecet di tubuh Lisa.
"Lo gabisa pulang sekarang. Kalo lo maksa, perasaan lo buat Jungkook bakal gue kasih tau ke orangnya" terdengar nada mengancam dari kalimat itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Book
Historia Corta[COMPLETED] Berbagai macam kisah cinta ada disini! apa kalian salah satunya?