Follow ig aku ya
@_fdlhmytooHmmm capek juga ya mikir jalan ceritanya tapi sudahlah mari kita lanjut
Gimana nih? Pada suka nggak?
Semoga iya"Rika temanin gue yok"ajak anya
"Kemana?"tanya rika malas malasan
"Cari elvino" jawab anya dengan senyum andalannya
" Nggak ada kerajaan lain apa"
"Sekali sekali kan nggak papa rik"
Rika hanya pasrah mengikuti kemauan teman sebangkunya itu,percuma jugakan ditolak pasti ujung ujungnya bakalan dipaksa juga
"Ya udah ayok"
Dengan semangat anya menarik tangan rika menyusuri koridor sekolah, kantin tak lupa juga seluruh kelas, namun hasilnya nihil, ia tak menemukan keberadaan elvino dari tadi
Rika yang sudah kelelahan protes pada anya "Udah ya gue capek nih" rika mengeluh lalu menjatuhkan tubuhnya dikursi yang ada didekatnya
"Lagian ngapain sih lo nyari dia, seriusan lo mau ngejar dia? Lanjutnya
Anya pun ikut mendudukkan tubuhnya di samping rika "iya, nih aku udah buatin makanan buat dia, tapi orangnya nggak nongol nongol dari tadi"
"Lo yakin nya?" Ucap rika tak percaya
"Yakin"jawabnya dengan semangat
"Kenapa lo mau ngejar dia, lo kan baru kenal sama dia baru satu minggu"
"Nggak tau juga sih, tapi tertarik aja sama dia"
Anya menjeda ucapannya" kayak ada sesuatu yang mendorong gue buat ngejar dia"lanjutnya
Rika memegang perutnya yang kelaparan dari tadi " Kekantin aja yuk, laper nih"
"Tapi lima menit lagi masuk rik"
" Ya udah siniin makanan lo" rika mengulur tangannya
"Inikan buat elvino"tatapan anya beralih menatap kotak makanan yang ia buat tadi pagi
Dengan geram rika mengambil alih kotak makanan yang berada di tangan anya lalu membukanya "dia udah pulang palingan, lagian sama teman pelit amat sih, gua kelaparan juga gara gara nemanin lo keliling sekolah"
Anya tertawa melihat ekspresi wajah sahabatnya yang kesal karena ulahnya" ya udah makan aja"
"Lagian ngapain di sebut sebut sih, lo nggak ikhlas ya nemanin gue cari elvino" anya menatap curiga kepada rika
Rika yang tak terima menelan makanannya lalu membuka suara "enak aja lo, ikhlas lah"
"Ya udah buruan habisin udah mau masuk nih"
"Iya sabar napa, mulut gue cuman satu"
***
"Alhamdulillah akhirnya bel pulang bunyi juga" rika dengan lesu segera menyusun buku ingin segera pulang
KAMU SEDANG MEMBACA
My Story Anya Difara
Teen FictionKetika dunia tak memungkinkan untuk berdamai, lalu apakah kematian jalan satu satunya?