Chapter 6

2.9K 311 27
                                    

Sesampainya di masion,Brian pun turun dari mobil lalu masuk kedalam.

Para penjaga dan pelayan menunduk kan badan dengan hormat saat brian lewat.

"Selamat datang tuan, makan malam sudah saya siap kan," ucap kepala pelayan wanita yang bernama ija, semua orang memanggilnya bi ija.

"Mandi" ucap Brian singkat. Bi ija yang mengerti maksud tuannya yang ingin mandi terlebih dahulu pun mengangguk kan kepala.

"Siap kan air untuk tuan" perintah Bu ija pada salah satu pelayan

Brian pun naik ke atas, tapi baru satu langkah menaiki tangga,dia teringat sesuatu yang tertinggal 'kucing' batin Brian setelah ingat jika kucingnya itu lupa ia bawa saat masuk ke masion. Saat di dalam mobil tadi kucingnya itu yang tak lain adalah Zoya ia taruh di samping nya saat tertidur lalu Brian pun menyelimutinya dengan jas yang ia pakai, ia merasa sepertinya kucingnya itu kedinginan karna terkena AC mobil.

Brian pun berbalik berjalan keluar untuk mengambil Zoya yang masih di dalam mobil. Padahal bisa saja ia menyuruh pelayan untuk mengambil nya tapi entah kenapa hatinya tak rela ada yang menyentuh tubuh kucing nya itu selain dirinya.

Saat sampai di garasi, Brian pun berniat membuka pintu mobil tapi sebelum itu terjadi suara seseorang menghentikan kegiatannya

"Maaf tuan, apa ada yang tertinggal" tanya supir Brian yang kebetulan lewat di depan garasi berniat akan pergi keluar.

"Kucing" ucap Brian singkat

"Oh kucing, tadi saya sudah kasihkan ke tuan muda tuan"jelas supir itu

"Siapa"tanya Brian bingung karena anak pertamanya sedang menginap di rumah temannya sedang kan anak bungsunya itu sedang menginap dirumah adiknya.

" Den saka tuan"

Brian yang mendengarnya pun langsung berlari menuju kamar anak nya, sesampainya di sana dia tak melihat seorang pun di kamar anak bungsunya, Brian pun memanggil pelayan untuk menanyakan keberadaan anaknya itu.

"Pelayan" ucap Brian sedikit berteriak

"Dimana saka"tanah Brian setelah ada seorang pelayan yang menghampiri nya.

"Tuan muda sedang berada di ruang makan tuan" jawab pelayan itu

Brian pun berjalan turun kebawah untuk mencarinya, saat tiba di ruang tamu dia melihat anaknya itu sedang mengelus bulu kucingnya itu yang saat ini sedang makan di wadah kecil seperti tempat makan kucing, Brian pun berjalan menghampiri mereka lalu mengangkat Zoya, saka yang tidak sadar akan kehadiran Brian pun terkejut saat kucing yang baru ia kasih makan tiba-tiba terangkat.

"Kembalikan" ucap saka saat tau yang mengangkat nya ternyata Dedy nya sendiri.

Brian tidak menghiraukan ucapan anaknya, dia berbalik berjalan pergi ke kamarnya tapi tarikan di lengannya menghentikan langkahnya

"Lepas" ucap Brian

"Tidak, kembalikan dulu kucingku" ucap saka marah sambil berkacak pinggang

Brian yang mendengarnya pun terkekeh" kucing mu, ini kucingku"

"Tapi aku yang menemukannya saat dia dedy buang"

"Aku tidak membuangnya, aku hanya lupa membawanya" sanggah Brian

"Tetap saja kau membuangnya, itu sudah menunjukkan bahwa kau tidak becus mengurus kucing" ucap saka sambil menarik tubuh kucing Zoya

"Dia tetap milik" ucap Brian menarik lagi tubuh kucingnya itu dari gendongan anaknya.

Alhasil terjadilah tarik menarik antara anak dan ayah yang memperebutkan kan seekor kucing, para pelayan dan penjaga yang melihatnya pun hanya menganga 'apa ini mimpi' batin mereka

Transmigration in a CatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang