Maaf ya, lama banget nunggunya, huhu ...
Oh iya, saranku, kalian intip dulu chapter sebelumnya, barangkali kalian udah pada lupa sama cerita ini karena saking kelamaan UP.
Juga, aku mau ngingetin ke kalian, biar kalian paham dan gak pusing, kalo alur cerita ini tuh ((maju mundur)) ya!
Oke deh, itu aja pesannya, dan yang paling penting jangan lupa kasih VOTE!!!
So happy reading luv 💜
•
•
•
📞
"Sayang, cepatlah, sudah ku pesan makanannya!" Suara Rose dalam panggilan telepon."Hm, baiklah, tiga menit lagi aku sampai," balas Taehyung. Pria itu kini tengah berjalan menuju restoran yang dipilih oleh sang istri. Keduanya terpaksa tak pergi bersama, karena mendadak Taehyung mendapat telepon dari Namjoon membahas hal penting mengenai pekerjaannya dan cukup lama. Sehingga Rose akhirnya memutuskan pergi lebih dulu daripada harus menguping percakapan suami dengan managernya.
📞
"Oke."Panggilan pun berakhir. Taehyung memasukkan kembali ponselnya ke dalam saku, melanjutkan dengan berjalan santai menikmati sejuknya cuaca pagi menjelang siangnya kali ini. Pun sesekali memejam dan menarik napas, membuatnya menjadi rileks.
Sampai akhirnya sebuah bola karet tiba-tiba mengenai kakinya.
'Duk'
Taehyung terkejut, sedikit kesal karena bola itu mengganggu perjalanannya, bahkan ia sempat mengumpat dalam hati. Siapa yang berani melepar bola pada seorang artis papan atas sepertinya? Tak sopan sekali!
Ia berniat mengambil bola yang berada di bawah kakinya, namun seseorang tiba-tiba saja menghampiri dengan tergesa dan merebut bola tersebut, "I'm sorry sir." Taehyung menatap anak lelaki yang kini sudah berdiri di hadapannya. "Sorry," ucapnya lagi dengan raut bersalah.
Namun Taehyung tak membalas, ia justru mengerutkan alis tampak berpikir, mengingat rupa anak lelaki di hadapannya tersebut. Hanya menebak-nebak saja karena ia masih ragu, tetapi keraguannya berubah seketika menjadi pasti, saat suara seorang wanita terdengar di rungunya. "Joshua, mommy bilang hati-hati!" Wanita itu menghampiri anak lelaki di hadapannya dan memegang tangan mungilnya.
Taehyung diam saja menyaksikan adegan ibu dan anak tersebut, tentu dengan perasaan yang sudah tak karuan. Tentu saja, bagaimana tidak, dua manusia di hadapannya adalah alasan yang membuat tidurnya semalam menjadi tak nyenyak. Dia, Kim Jisoo sang mantan kekasih dan anak tampan yang membuat pikirannya menjadi kacau.
Sejak pertemuan perdananya setelah tujuh tahun dengan wanita itu, membuat banyak sekali pertanyaan dalam hati Kim Taehyung, salah satunya adalah tentang anak lelaki yang tampan itu. Ia masih tak percaya bahwa wanita itu telah memiliki seorang putra ; putra yang tampan. Karena sejujurnya meski tujuh tahun telah berlalu, tak munafik, Taehyung memang masih menyimpan hati pada wanita itu ; wanita di hadapannya.
Senang? Tentu saja, karena setelah sekian lama, ternyata wanita itu hidup dengan baik, meski tak bersamanya ; itu yang paling disesali. Karena jika mengingat pertemuan terakhirnya dulu, wanita itu sangatlah kacau. Ia sadar telah melukai dan mengecewakan hatinya, karena sebuah pengkhianatan dan membatalkan pernikahan impian wanita itu. Ah, sungguh menyesakkan!
Dan saat Taehyung masih menyaksikan adegan ibu dan anak tersebut ; dengan lamunannya, wanita itu sontak menganga saat akhirnya kedua netranya bersirobok.

KAMU SEDANG MEMBACA
A PLECAT [M]
FanfictionNC/MATURE!! 🔞🔞 Hubungan yang Kim Taehyung jaga sebaik mungkin bersama sang kekasih, berakhir hancur karena seorang wanita lain yang hadir di hidupnya.